11>

2K 180 3
                                    

^Tidak trima komentar negatif! Boleh mengkritik tapi harus utamakan Sopan Santun!

Ini hanya cerita fiksi belaka hasil karangan sendiri^
Jikalau ada kekurangan tolong dimaafkan...
(Sekian trima salah satu member enhypen menjadi jodoh kita)
(Jangan lupa Share cerita ini ke sesama penyuka Sunoo Harem oky)
.
.
.
walaupun ceritannya kurang seru, tapiii TOLONG dibantu Votenya disetiap Chap karna itu berguna banget untuk penulis

(Happy reading)
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"ooh.. sibuk ya, sibuk ingin melecehkan seorang pria.. benar Sunghoon?" ucap Ni-ki dengan nada mengejek.

Rahang tegas Sunghoon kian mengeras menahan gejolak amarah saat setelah mendengar ucapan sinis dari mulut Ni-ki.

Heeseung melihat bolak-balik antara Ni-ki Sunghoon dan Jo. Ah ia mulai faham sekarang.

"Apa magsud mu Ni-ki.. " ucap Sunghoon dengan nada menekan. Mencoba untuk tenang.

Jo yang melihat argumen antara Ni-ki dan Sunghoon pun makin di buat gelisah. Bagaimana jika Sunghoon mengetahui Sunoo berada di istana ini karenannya.

Ni-ki tersenyum mengejek "owh.. magsudku ialah.... kau sangat tidak peduli dengan jabatanmu yang menjadi mata-mata kepercayaan ayah ku. Kau sendiri malah asik dengan urusan mu yang tidak berguna itu!"

Heeseung mengangkat sebelah alisnya. Ia sedikit tertarik dengan pembahasan kedua bocah tersebut.

Sunghoon terdiam. Lalu memalingkan wajahnya ia tak menjawab ucapan Ni-ki.

"Apa yang di katakan Ni-ki benar, Sunghoon?" ucap Heeseung datar.

"Maaf Yang Mulia.. " Sunghoon menunduk sambil meminta maaf pada Heeseung.

Heeseung sendiri tak mengubris permintaan maaf Sunghoon. Ternyata mata-mata kepercayaannya sendiri tidak mengerjakan perkerjaannya dengan serius. Heeseung kesal namun tidak terlalu peduli. Ni-ki sendiri memutar bola matanya malas.

"Apakah saya bisa mengobrol empat mata denganmu Jo?" ucap Sunghoon sambil menyorotkan mata tajamnya ke arah Jo yang sedang berdiri kikuk.

Belum juga Jo menjawab pertanyaan Sunghoon. Heeseung menyela "bicarakan masalahmu disini Sunghoon. Aku ingin mendengarkannya.. " ucapnya tegas.

Sunghoon berdecih samar. Lalu matanya kembali menatap curiga pada Jo.

"Jo.. tolong jawab pertanyaan Saya dengan jujur.. Kau bawa kemana Sunoo? Tadi ku titipkan dia bersamamu kan?" Ujarnya dengan nada yang begitu terkesan manahan luapan amarah.

🍑<<|SUNOO × HAREM|>>🍑Where stories live. Discover now