13>

1.7K 171 14
                                    

^Tidak trima komentar negatif! Boleh mengkritik tapi harus utamakan Sopan Santun!

Ini hanya cerita fiksi belaka hasil karangan sendiri^
Jikalau ada kekurangan tolong dimaafkan...
(Sekian trima salah satu member enhypen menjadi jodoh kita)
(Jangan lupa Share cerita ini ke sesama penyuka Sunoo Harem oky)
.
.
.
walaupun ceritannya kurang seru, tapiii TOLONG dibantu Votenya disetiap Chap karna itu berguna banget untuk penulis

(Happy reading)
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Saat ini Sunoo sedang berada di kawasan dapur. Ia tentu saja sedang membereskan kekacawan dengan para Maid wanita disini.

Sunoo tahu kenapa ia disebut Maid istimewa. Magsud istimewa itu bukan dirinya yang diperlakukan secara spesial! Tetapi arti sesungguhnnya adalah... ia hanyalah Maid pria satu-satunya disini. Sungguh gila memang ia harus bekerja dengan para gadis-gadis cantik. Kata spesial itu tidak memiliki makna. Sama sekali...

Sunoo hanya pasrah dengan nasib buruknya saat ini. Apalagi para gadis cantik yang pasti pilihan sang Raja itu memandangnya rendah dan sinis. Sunoo bisa mendengar kritikan pedas tentang dirinya dari belakang.

"Apakah pria kecil itu tidak malu bekerja menjadi Maid dengan pakaian terbuka seperti itu eoh?" bisik Maid yang bernama Sakura ke para Maid lain.

"Entahlah, mungkin saja urat malunya sudah putus. Ayolah~ seorang pria seharusnya jika ingin mempunyai pekerjaan minimal bekerja menjadi Plajurit atau seorang petani. bukan menjadi Maid hahaha! Dia mempermalukan diri sendiri" ejek gadis cantik bernama Wonyoung.

"Mungkin saja dia seorang gay yang haus perhatian hingga rela menjadi seorang Maid. Kalau tidak salah namanya Sunoo. Ck! Padahal dia memiliki wajah yang lumayan tapi dia sia-siakan" ujar yujin menggelengkan kepalanya tak habis pikir.

Sunoo merasa panas saat mendengar percakapan kecil eh! Mungkin bukan percakapan kecil jika ia bisa mendengar dengan keras dan jelas pembicaraan para gadis-gadis busuk itu.

Sunoo menggebrak meja didepanya yang  terdapat banyak tumpukan piring yang sudah bersih.

Brak!

Suara itu mengalihkan perhatian semua gadis yang ada disana. Mereka menatap Sunoo aneh.

"Cih! Dasar menjengkelkan" ujar Sunoo lalu beranjak pergi dari kerumunan para Maid lain. Untung saja pekerjaanya sudah beres..

Sunoo terus saja melangkah. Ia sangat emosi setelah mendengar kata-kata iblis dari para gadis bermulut pedas tersebut. Sunoo melangkah menuju kamarnya. Ia sangat kewalahan sungguh sekarang hari yang sangat melelahkan. Baginya.

🍑<<|SUNOO × HAREM|>>🍑Where stories live. Discover now