19>

1.3K 150 33
                                    

^Tidak trima komentar negatif! Boleh mengkritik tapi harus utamakan Sopan Santun!

Ini hanya cerita fiksi belaka hasil karangan sendiri^
Jikalau ada kekurangan tolong dimaafkan...
(Sekian trima salah satu member enhypen menjadi jodoh kita)
(Jangan lupa Share cerita ini ke sesama penyuka Sunoo Harem oky)
.
.
.
walaupun ceritannya kurang seru, tapiii TOLONG dibantu Votenya disetiap Chap karna itu berguna banget untuk penulis

(Happy reading)
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.


"KYAAAAAA!!" tubuh kecil Sunoo terbanting keras ke atas kasur milik Ni-ki.

Ni-ki diam sesaat melihat Sunoo terbaring kaget di atas kasurnya.

Oh tidak baju bawah Sunoo tersingkap hingga paha putih mulus Sunoo terlihat. Sunoo sangat panik cepat-cepat ingin bangun namun tubuh mungilnya lebih dulu di kungkung oleh tubuh kekar Ni-ki yang notabenya lebih muda.

"Lepaskan aku!"

"Tidak akan"

Ni-ki memegang pergelangan tangan Sunoo di atas kepala dengan kuat. Sunoo tentu saja memberontak dengan brutal. Ni-ki menggeram marah melihat Sunoo yang tidak mau diam.

"Diam Jangan bergerak!"

"Tidak! Lepaskan aku brengsek!"

"Diam!"

"Tidakk!

"Ku bilang di-Ahh!"

Sunoo berhenti bergerak brutal lagi. Ini gila, salah satu lututnya yang berada di bawahnya menyengol sedikit keras ke selangkangan Ni-ki.

Sunoo menatap takut-takut ke wajah Ni-ki yang berada di atasnya. Ni-ki memejamkan matanya sambil mendesis dengan gigi yang menggertak. Lalu mata Pumanya terbuka Sunoo tersentak saat mata indahnya bersitatap dengan mata tajam milik Ni-ki. Ni-ki tercengang melihat Sunoo yang acak-acakan di bawahnya.

Posisi itu cukup lama mereka berdua pertahankan hingga Sunoo tersadar.

"Ya tuhan aku harus bagaimana sekarang!" Batin Sunoo kacau. Sunoo memikirkan bagaimana ia bisa lepas dari pangeran gila yang beringas diatasnya ini.

Dengan sekuat tenaga Sunoo membalik tubuhnya.
Hingga saat ini Tubuh ramping Sunoo berada di atas perut Ni-ki. Ni-ki hannya diam memperhatikan si manis.

Sunoo bingung saat dirinya sudah memegang kendali. Ni-ki juga sedari tadi tidak melakukan perlawanan ia malah terus menatap Sunoo lekat.

"B-biarkan aku pergi setelah membersihkan kamarmu. Kalau kau masih bersih keras melarang dan menghalangiku, aku akan melakukan hal yang tidak terduga..."

Ni-ki mengangkat satu alisnya penasaran. Hal apa yang akan Pria manis yang tengah duduk diperutnya ini lakukan. Namun rasa penasaran Ni-ki buyar saat ada sesuatu yang menekan bagian bawahnya perlahan.

🍑<<|SUNOO × HAREM|>>🍑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang