Perfect Idol (End)

9

Pagi ini Azalea terbangun dengan kepala yang sangat pusing. Memegangi kepalanya yang masih terasa berdenyut akibat pengaruh alkohol semalam.

Meskipun tau toleransi alkohol nya cukup rendah tapi Azalea segan jika menolak untuk minum semalam.

sebenarnya semalam azalea di ajak mengobrol oleh ceo agensi miliknya guna membahas karir azalea saat ini. Sebenarnya masih sangat canggung ketika ceo agensi nya mau mengobrol langsung denganya. Mengingat selama ini tidak ada interaksi apapun terhadap keduanya. Ketika di berikan satu gelas wine azalea tidak bisa menolaknya.

Masih dengan kepala yang masih pusing Azalea mencari dimana keberadaan ponsel beserta tas nya pasti Kanaya mencari keberadaan dirinya. Melihat sekeliling kamar Azalea tidak mengenali dimana dirinya sekarang berada.

Setelah menemukan tas dan juga ponsel nya yang ternyata kehabisan daya sedang di charger . Azalea langsung menyalakan ponsel untuk menghubungi Kanaya. Ternyata benar saja Kanaya semalam banyak menghubungi dirinya.

Azalea dengan masih memegangi ponsel nya , tiba-tiba terdengar suara pintu di buka dan membuatnya kaget apalagi melihat siapa yang masuk. Dan ternyata orang itu adalah Jayendra patner duetnya. Seketika ingatan semalam ketika dirinya mabuk langsung terlintas di otaknya. Membuat wajah nya memerah menahan malu.

"Oh sudah bangun ? Saya bawakan sup untuk mengobati pengar kamu. Apa masih pusing?" Lalu Jay berjalan ke nakas untuk meletakan nampan yang berisi sup dan juga makan lainya.

"Mas , Jay maafin aku ya" Azalea ingin bertanya apa semalam dirinya merepotkan dan berbuat hal-hal aneh tapi yang keluar dari mulutnya hanya permintaan maaf.

"Kenapa minta maaf ?"

"Aku pasti ngerepotin kan semalam. Terus mas Jay pasti bingung mau antar aku kemana makanya aku di bawa kesini"

"Sebenarnya iya saya bingung. Tapi jujur kamu ga bikin saya repot ko , cuman takut kamu ga nyaman saya bawa kesini. Nanya ke Malik dia ga bisa di hubungi jadi ya udah saya bawa kamu kesini "

"Sekali lagi makasih ya mas Jay dan apa saya ngelakuin hal-hal aneh semalem?" Jay pun bingung mau menjawab apa , apa semalam yang di lakukan Azalea termasuk hal-hal aneh dan kalau Jay memberitahu pasti nanti Azalea malu dan mungkin kedua nya akan canggung.

"Enggak ada kok" jawab Jay ragu.

Sebenarnya Azalea sedikit mengingat kejadian semalam dan itu sangat memalukan. Alkohol tidak selalu membuat nya melakukan hal-hal aneh.

"Kamu makan dulu aja biar ga pusing lagi. Nanti saya antar pulang"

Jay meninggalkan Azalea sendiri di dalam kamar yang di tempati nya. Membiarkan Azalea menyantap makanannya tanpa gangguan.