21

226 25 3
                                    

06.00

Di dalam kamar yang di dominasi warna putih, tirai masih terpasang. Ruangan masih gelap hanya di terangi oleh lampu di nakas. Dua orang dewasa, laki-laki dan perempuan masih hanyut dalam mimpi indah kedua nya. Masih saling mendekap hangat tanpa ada satu helai benang yang di pakai. Berbagi kehangatan di bawah selimut tebal.

Sayup-sayup mata terbuka. Memperhatikan sekitar. Mengingat kembali kejadian semalam, membuat nya mengulas satu senyuman. Masih polos tanpa satu pakaian dirinya masih di dekap oleh sang kekasih. Berbadan mungil dengan tubuh yang seputih susu, namun tidak lagi semulus biasanya karena ada ruam merah dan juga ungu yang menghiasi. Mata yang masih terlelap tidur Jayendra pandangi dengan lekat. Mata yang menutup masih terlihat cantik dengan bulu mata lentik yang menghiasi. Bibir tipis yang terlihat membengkak akibat ulah nya terlihat menggoda untuk di cicipi berwarna merah delima sangat menggoda Jayendra di pagi hari.

Mengelus rambut hitam kekasih hati dengan hati-hati. Terus memandangi wajah ayu yang semalam mendesah kan namanya itu terlihat sangat seksi. Meski keduanya tidak benar-benar melakukan having sex hanya make out namun penuh arti bagi Jayendra. Melihat wajah yang masih damai terlelap Jayendra pun memberanikan diri untuk mengelus bibir yang sejak dirinya membuka mata menjadi pusat perhatian nya. Sangat menggoda.

Mengelus dengan sangat hati-hati namun sang empu merasa terganggu dengan perbuatan Jayendra. Membuka mata yang Azalea lihat adalah Jayendra. Lalu rona merah jambu menghiasi wajah Azalea. Seakan memori semalam masih sangat terasa. Azalea malu dan semakin menenggelamkan wajah nya di leher Jayendra. Seakan tersadar bahwa dirinya dan juga Jayendra masih polos tidak mengenakan pakaian apapun. Azalea pun terbangun begitu saja dan menarik selimutnya untuk menutupi meski itu hanya perbuatan sia-sia karena Jayendra sudah melihat semuanya.

"Kenapa?"

"Aku malu " Ucap Azalea menutupi wajah nya dengan selimut sambil terduduk.

"Mas sudah lihat semua"

"Tetap aja aku malu"

Jayendra pun menarik selimut itu namun di tahan oleh Azalea. Masih menutup wajah nya dengan selimut.

"Mas salah atau kamu kurang nyaman?" Mendengar itu pun Azalea langsung membuka wajah nya memandang Jayendra lalu menggeleng.

"Aku cuma malu. Mas ga salah" Azalea pun mendekati Jayendra dan memeluk tubuh kekasihnya. Berakhir dengan ciuman pagi yang manis dan panas sebelum keduanya memulai aktivitas.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perfect Idol (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang