28

248 27 9
                                    

Warning 🔞 ❗❗❗

21.00

Malam hari ketika semua sahabat sudah izin untuk pulang, Azalea langsung pergi ke kamar yang di tempati oleh Jayendra ketika kecil.

Azalea pun langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Berendam di bathtub adalah hal yang Azalea pikiran ketika masih di rumah sakit. Azalea perlu merilekskan badannya yang terasa berat. Berendam dengan wangi vanilla selalu dapat membuat pikiran Azalea tenang.

Azalea pun langsung bergegas untuk membersihkan diri lalu memakai bathrobe dan keluar dari kamar mandi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Azalea pun langsung bergegas untuk membersihkan diri lalu memakai bathrobe dan keluar dari kamar mandi.

Belum Azalea memakai piyama nya, pintu kamar sudah di buka oleh seseorang sudah pasti itu Jayendra. Azalea pun panik karena masih memakai bathrobe.

"Kok udah selesai" Tanya Jayendra ketika memasuki kamar Azalea sudah keluar dari acara berendam nya.

"Takut ada buaya masuk" Jawab Azalea acuh sambil memilih piyama di lemarinya.

Jayendra pun bergerak maju dan memeluk Azalea dari belakang. Menghirup wangi vanilla di leher putih Azalea sambil mengecup dan mengendus nya.

"Geli ih, aku mau pakai piyama" Namun bukan nya menurut Jayendra pun semakin mengeratkan pelukannya terhadap Azalea.

"Wangi, mas suka" Jawab Jayendra di telinga Azalea menghembuskan nafas nya di sana dan meremangkan Azalea seketika.

Azalea pun diam tidak berkutik ketika Jayendra ingin melepaskan tali pengikat bathrobe yang di kenakan nya.

"Mas boleh elus yang di dalam" Lagi Jayendra menghembuskan nafasnya dan menggigit telinga Azalea dengan sensual. Azalea pun tidak bisa menahan desahannya lalu menutup mulutnya takut ada yang mendengar.

Melihat hal itu pun Jayendra melepaskan tangan Azalea dari mulut nya dan berbisik kembali.

"Ruangan nya kedap suara, sayang"

"Ahh___" Tidak bisa Azalea tahan lagi ketika tangan Jayendra sudah sampai pada vaginanya dan menggesek kan tangannya pada klitoris Azalea.

"Jangan di tahan mas suka suara desahan kamu" Ucap Jayendra dengan suara beratnya.

Jayendra pun merubah posisinya setengah berdiri dan meminta Azalea untuk menungging. Membuka bathrobe yang menutupi bokong putih Azalea, Jayendra seakan tersihir melihat pemandangan indah di hadapannya.

"Mas boleh jilat ini?" Tanya Jayendra sambil memasukkan jarinya pada vagina Azalea.

"Ahh__ mass" Bukannya menjawab Azalea justru mendesah lagi.

"Desahan kamu makin enak itu berarti mas dapet izin" Ucap Jayendra lagi. Tidak menunggu lama lagi Jayendra langsung mencium kedua bokong Azalea kanan kiri dan mulai menjilat vagina Azalea dengan sangat rakus.

Azalea hanya bisa mendesah keenakan. Sungguh lidah kekasih nya ini sangat lihai memainkan vagina Azalea sampai becek.

"Mass__ahhh udahh" Ucap Azalea dengan susah payah karena di serang nikmat terus menerus.

Perfect Idol (End)Where stories live. Discover now