Happy reading ❗
Satu bulan telah berlalu dari pertemuan keluarga. Baik Jayendra maupun Azalea sudah sibuk mempersiapkan segala sesuatu untuk pernikahan keduanya.
Kedua orang tua Azalea juga memutuskan menetap sementara di Indonesia sampai hari pernikahan putri nya tiba.
Jayendra mempercayakan semua kebutuhan pernikahan pada wedding organizer kepercayaan keluarga Mahavira dan sudah mendapatkan persetujuan Azalea tentunya.
Jayendra berpesan pada pengurus wedding organizer untuk menuruti semua permintaan Azalea. Jayendra ingin pernikahan nya dan Azalea sesuai dengan impian Azalea.
Azalea yang mendapatkan kepercayaan dari sang kekasih tentu merasa sangat senang.
Baik Azalea maupun Jayendra mulai saat ini sudah tidak lagi tinggal di tempat yang sama, karena permintaan ayah Azalea tentunya.
Azalea tinggal di mansion Pramudya sedangkan Jayendra tetap di apartemen miliknya. Karena jarak kantor dengan mansion cukup memakan waktu untuk itulah Jayendra masih tetap di apartemen miliknya.
Pernikahan keduanya akan di langsung kan di mansion Pramudya dengan alasan ingin menjamu tamu selama mungkin. Karena kedua orang tua Azalea cukup lama meninggalkan Indonesia. Terkhusus untuk keluarga terdekat.
Tentu nya ke intiman dalam penyambutan tamu yang di utamakan. Karena di mansion Pramudya kamar-kamar kosong cukup banyak. Sehingga pihak Matteo tidak terlalu pusing akan hal itu.
Hari ini adalah jadwal Azalea bersama Jayendra bertemu dengan pihak wedding organizer. Untuk menentukan konsep wedding nanti.
Keduanya sudah dalam perjalanan menuju kantor wedding organizer yang ada di daerah Jakarta Utara. Bernama Blue water weddings adalah langganan keluarga Mahavira.
Setelah sampai dan memarkirkan mobil kedua nya turun lalu berjalan berpegang tangan masuk ke dalam kantor tersebut. Di sambut oleh karyawan yang bertugas di depan, karena sudah mengenal Jayendra sebelumnya karyawan itu pun langsung mengantar Jayendra menuju ke dalam.
Setelah di persilangan untuk masuk. Jayendra tersenyum pada sang wedding organizer yang mengurus Jayendra mengenalnya dengan nama Bianca.
"Hallo Jay?" Sapa Bianca ramah. Dan keduanya berjabat tangan.
"Hallo kak" Jawab Jayendra lagi.
"Ini Azalea ya? Aslinya cantik banget ya". Puji Bianca pada Azalea dan Azalea pun tersenyum malu.
Ketiga nya pun langsung duduk dan memulai obrolan awal untuk mencairkan suasana.
Bianca selalu tersenyum ramah melihat kedekatan Jayendra dengan Azalea. Menurut nya kedua pasangan ini sangat serasi. Terlihat dari bagaimana Jayendra selalu menggenggam tangan Azalea.
"Jadi untuk wedding nanti kalian mau konsep yang seperti apa? Kalau masih bingung kita ada beberapa referensi konsep pernikahan untuk outdoor".
"Seperti yang saya bicarakan di telfon kak untuk seluruh konsep nya saya serahkan sama Lea. Mungkin saya akan menambah beberapa saja". Jawab Jayendra.
Lalu Bianca pun beralih pada Azalea.
"Sudah ada gambaran atau mau di bantu?" Tanya Bianca.
"Sebenarnya sudah ada kak, tapi kalo boleh saya mau liat referensi dari sini juga". Jawab Azalea lagi.
"Baik sebentar saya ambilkan".
Untuk konsep wedding nanti Azalea dan keluarga memutuskan memakai konsep outdoor dengan berbagai pertimbangan yang ada.
