Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi hari yang sejuk. Sinar matahari masih belum menampakkan sinarnya. Masih tertutup embun pagi. Hembusan angin masih sangat terasa dingin menusuk.
Kesibukan sudah terasa sejak subuh tadi. Semua tim dalam wedding organizer yang di pilih Jayendra tengah sibuk mengecek segala persiapan untuk pemberkatan.
Semua orang sibuk dengan bagiannya masing-masing. Segala persiapan di lakukan sebelum tamu undangan datang.
Tema wedding kali ini bernuansa putih dan gold, pilihan dari Azalea. Azalea ingin semua tampak indah, suci dan memukau.
Taman belakang Mansion Pramudya di sulap seperti taman dongeng. Semua warna bunga ada di dalamnya. Sangat indah dan semerbak dari jarak jauh.
Berbagai jenis makanan berat maupun kue-kue cantik semua ada, memanjakan mata yang melihat. Termasuk berbagai jenis minuman non alkohol dan yang beralkohol sudah terpanjang rapi di setiap sudut agar para tamu lebih gampang mengambil.
Di dalam kamar Azalea Pramudya, di dampingi kedua sahabat tengah bersiap-siap untuk acara pemberkatan nanti.
Azalea mengenakan gaun berwarna broken white dengan detail bagian dada terbuka namun masih ada kain tipis yang menghalangi. Leher putih nan jenjang Azalea tampak sangat cantik. Di bagian bawah gaun membentuk long mermaid yang sangat indah membentuk pinggang Azalea yang kecil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Azalea memakai makeup tipis namun terlihat segar sangat cantik dan menawan. Aura kecantikan Azalea benar-benar terpancar.
Semua yang ada di dalam ruangan kamar Azalea tampak terpukau dengan kecantikan Azalea. Benar-benar seperti peri.
Sebelum Azalea keluar untuk berjalan ke altar baik Maryana dan kedua sahabat Azalea saling berpelukan, mengucapkan kata penenang bagi Azalea yang tengah gugup.
"Lea, sayang dengerin mami. Lea pegang tangan papi erat, yakin semua akan berjalan dengan lancar!"
