33

264 34 15
                                    

Happy reading

10.00

Hari ini adalah hari Minggu. Minggu yang cerah. Sinar matahari mengintip dari jendela apartemen. Hari libur memang paling enak untuk bermalas-malasan atau jika seperti Jayendra dan Azalea lebih memilih bermalas-malasan dengan saling mendekap di bawah selimut tebal tanpa sehelai kain.

Ya keduanya baru saja menyelesaikan sesi bercinta subuh tadi. Jika berdua bersama Jayendra, Azalea harus siap-siap tidur tanpa baju. Karena Jayendra akhir-akhir ini sering meminta untuk menyusu seperti bayi lalu berakhir dengan seks.

Azalea pun terbangun lebih dulu karena sinar matahari cukup menyengat pagi itu. Bagian bawah Azalea masih sangat perih ketika di bawa berjalan. Karena demi apapun ukuran penis Jayendra sangat lah besar, hingga pernah Azalea berfikir jika itu akan merobek bagian vaginanya saking besarnya ukuran Jayendra.

Azalea pun berjalan ke kamar mandi. Menyalakan shower dan berdiri di bawah guyuran shower. Rasa hangat mengguyur bagian tubuh Azalea dan merilekskan badan Azalea setelah semalam di gempur habis-habisan oleh sang kekasih.

Selesai membersih kan diri dan memakai bathrobe putih miliknya. Azalea pun berjalan ke arah walkin  closet miliknya dan memilih setelan baju untuk dirinya dan juga Jayendra. Karena hari ini mereka berdua berencana untuk ke mansion menemui sang nenek.

Setelah memilih setelan baju yang cocok Azalea pun keluar dan menemukan Jayendra masih tertidur sangat pulas. Azalea pun tersenyum melihat posisi tidur Jayendra seperti bayi.

Lalu Azalea pun keluar menuju dapur untuk menyiapkan sarapan sebelum keduanya pergi.

Azalea pun menyiapkan roti dan memanggang sebentar. Lalu roti tersebut di isi dengan bacon yang telah di panggang juga. Di tambah keju dan juga saos sambal lalu atas nya di tutup lagi dengan roti.

Azalea pun menyiapkan satu cangkir kopi dan susu panas untuk dirinya. Setelah semua selesai Azalea pun kembali ke kamar untuk membangun kan Jayendra.

Samapi di dalam kamar, sang kekasih masih nyenyak dalam tidurnya. Azalea pun berinisiatif untuk membangunkan takut terlalu siang untuk pergi ke rumah nenek.

"Mas__" Panggil Azalea dengan menggoyangkan badan Jayendra. Namun kekasih nya ini masih diam tak bergeming. Azalea mencoba sekali lagi untuk memanggil namun sama saja tidak ada jawaban.

Azalea pun berinisiatif untuk mengganti bathrobe nya dengan baju yang sudah dirinya siapkan tadi. Lalu Azalea pun berjalan ke arah meja rias. Belum satu langkah Azalea berjalan tiba-tiba tangannya di tarik dan Azalea langsung berada di atas badan Jayendra. Oh rupanya sang kekasih sedang berpura-pura.

"Satu ronde lagi bisa?" Tanya Jayendra sambil meremas bokong Azalea.

"No, mas kita harus ke rumah nenek sekarang. Ayo cepat mandi" Jayendra terlihat kecewa.

"Nanti aku kasih lagi tapi nggak sekarang" Ucap Azalea lagi dan itu merekahkan senyum Jayendra.

Jayendra pun mulai berjalan ke kamar mandi dan membersihkan diri. Usai membersihkan diri Jayendra pun memakai pakaian yang telah di siapkan Azalea sang kekasih. Tinggal bersama dan di siapkan segala kebutuhan oleh sang kekasih, Jayendra dan juga Azalea seperti simulasi dalam berumah tangga nanti. Ah indahnya.

Setelah sarapan selesai keduanya pun mulai turun ke lantai bawah apartemen dan mulai menjalankan mobil menuju mansion Mahavira.

***

Setelah sampai di mansion Mahavira, Jayendra dan juga Azalea di sambut oleh pelayan dan di persilahkan untuk masuk.

Mereka berdua sengaja tidak memberitahu sang nenek jika akan berkunjung. Azalea tidak ingin sang nenek repot jika harus mengabari terlebih dahulu karena pasti sang nenek akan menyiapkan banyak makanan untuk kedatangan keduanya.

Perfect Idol (End)Where stories live. Discover now