22

234 25 6
                                    

17.00

Tumpukan pekerjaan tidak lagi menjadi yang utama untuk Jayendra saat ini. Bagaimana tidak akun gosip banyak sekali memberitakan sang kekasih hati dengan pria lain yang jelas - jelas kebenarannya tidak dapat di validasi.

Jayendra tidak sama sekali percaya dengan berita tersebut. Dirinya sungguh sangat marah dan emosi yang tidak bisa di redam. Malik sang asisten pun di buat kalang kabut dengan kemarahan Jayendra.

Malik tidak pernah tau Jayendra akan sebegitu marah nya dengan berita ini. Selama dirinya kenal dengan Jayendra ini adalah kemarahan terbesar Jayendra. Yang Malik tau Jayendra akan tenang menghadapi apapun masalah yang di hadapi.

"Jay, lebih baik lo tenang dulu. Ini lagi gue suruh take down berita nya dari semua media"

"Ga bisa tenang gue Malik! Ini Azalea yang kena gimana bisa gue tenang. Mending gue datengin aja agensi nya lamban banget ga ada pergerakan buat selesain ini masalah"

"Mending lo ke apartemen Azalea tenangin dia. Azalea lebih butuh lo Jay masalah ini biar gue yang handle "

"Bilang ke CEO agensi Lea kalo ga bisa selesain ini masalah gue ambil Lea dari dari agensi busuk itu"

"Iya Jay tenang aja. Meski kita udah akusisi itu agensi tapi kebijakan seperti ini kita ga bisa ikut campur"

"Kalau ga bisa, buat bangkrut aja itu agensi. Ga rela gue Lea di kaya ginin"

"Berita nya udah di take down semua tinggal gue cari tau yang kasih info sama akun gosip itu siapa"

"Thanks mal. Gue jalan dulu"

"Hati-hati nyetir jangan ngebut. Perlu supir ga?"

"Ga perlu mal. Thanks "

Jayendra pun keluar dari ruang kantor nya bergegas menuju apartemen Azalea.

***

Melakukan mobil BMW X7 berwarna putih dengan kecepatan di atas rata-rata membelah jalanan kota Jakarta yang sangat padat. Karena memang saat ini adalah jam pulang kantor. Lagi dan lagi Jayendra membunyikan klaksonnya untuk membuat mobil di depan nya cepat melaju.

Namun karena padatnya jalan dan Jayendra melajukan mobil nya dengan terburu-buru ketika mobilnya akan menyalip satu mobil namun ternyata mobil di depannya itu bergerak untuk berbelok tanpa menyalakan lampu sein. Terjadilah mobil jayendra menabrak mobil di depannya.

Sempat kaget namun Jayendra bergegas untuk keluar melihat mobil siapa yang berada di depan. Keributan pun terjadi dari orang-orang yang ingin membantu kejadian ini. Jayendra berbicara bahwa dirinya akan tanggung jawab dengan semua kejadian ini. Baru lah orang-orang pergi meninggalkan tempat kejadian.

Jayendra pun menghampiri mobil tersebut karena sedari tadi sang pemilik tidak juga keluar. Hawatir terjadi sesuatu Jayendra mencoba mengetuk kaca mobil tersebut. Ketukan pertama sang pemilik tidak juga membuka kaca mobil atau pun pintu mobil. Lalu Jayendra pun mencoba mengetuk kembali kaca mobil tersebut. Setelah ketukan ketiga baru lah sang pemilik mobil membuka kaca mobilnya.

Reaksi Jayendra kaget melihat siapa yang berada di dalam mobil tersebut. Kesialan apa yang tengah di alaminya sehingga bisa bertemu lagi dengan Veronica. Ya orang tersebut adalah Veronica mantan kekasih nya dulu.

"Kamu kenapa tiba-tiba berbelok arah tanpa kasih lampu sein?" Ucap Jayendra dengan kesal.

Namun reaksi Veronica adalah dirinya memperlihatkan kesakitan di bagian kepala sambil meringis.

Perfect Idol (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang