13

317 25 5
                                    

Mobil Rubicon hitam milik Jayendra melaju dengan kencang membelah jalanan Bandung tanpa Azalea tau tujuan mereka pergi.

Lima belas menit berkendara tanpa ada satupun yang memulai pembicaraan. Hening hanya ada deru laju mobil yang mengisi keheningan keduanya.

Jayendra masih fokus menyetir tanpa melirik sedikit Azalea yang duduk berada di sebelahnya.

Azalea yang kesal terus di abaikan akhirnya memberanikan diri untuk berbicara. "Mas , mau cuekin aku terus? Jauh-jauh dari Jakarta ke Bandung aku nya di diemin gini?"

Masih Jayendra tidak menghiraukan kekesalan Azalea. " Massss...!!"

Tiba-tiba Jayendra menepikan mobilnya secara mendadak dan membuat Azalea kaget dan terdiam dengan apa yang di lakukan oleh Jayendra.

Lalu tanpa aba-aba Jayendra menarik Azalea ke dalam pelukannya. Memeluk Azalea dengan sangat erat. Mencium aroma wangi buah peach dan vanila masuk ke dalam penciuman Jayendra. Azalea yang kaget tiba-tiba di peluk Jayendra awalnya hanya diam namun setelah merasakan kehangatan pelukan Jayendra dia pun membalas pelukan Jayendra dengan sama eratnya. Wangi Woody dan orange yang Azalea rasakan dalam pelukan nya dengan Jayendra.

Setelah saling berpelukan Jayendra pun melepas pelukannya lalu mengecup bibir Azalea singkat.

"Mas Jay ko aneh sih kenapa? Ga bilang lagi mau ke Bandung "

"Mas sengaja ga bilang niat nya mau kasih surprise buat kamu tau nya mas yang di bikin terkejut " jawab Jayendra sambil merapihkan rambut Azalea ke belakang telinganya. Kening Azalea pun berkerut tanda tak mengerti apa yang di maksud oleh Jayendra.

"Maksud mas?"

"Cherry, mas tau kamu dan aktor itu sedang menjalani kerja sama untuk drama kalian berdua tapi apa tidak terlalu dekat hubungan kalian berdua?"

Seperti sebuah benang kusut yang telah rapih akhirnya Azalea mengerti kenapa sikap kekasih nya ini sedikit berbeda dari biasanya ternyata Jayendra sedang di landa cemburu.

"Ternyata mas pacar bisa cemburu juga ya?" Ledek Azalea.

"Mas bukan nya cemburu tapi kalian terlihat seperti pasangan " sanggah Jayendra tidak ingin di bilang bahwa dirinya sedang cemburu.

Lalu Azalea menarik tangan Jayendra dan menggenggam nya. "Mas, aktor itu nama nya Banyu Prasetya dia baik sama aku. Dan mas ga perlu cemburu atau takut. Aku minta maaf jika aku dan Banyu terlihat sangat dekat seperti pasangan tapi aku ga bermaksud" jawab Azalea dengan penuh kesungguhan dan tegas. Tidak ingin hubungan nya dengan sang kekasih salah paham.

"Terimakasih Cherry , maaf jika mas terkesan egois " di jawab oleh Jayendra sambil mengecup punggung tangan Azalea.

"Janji jari kelingking , jika ada ada masalah kita berdua harus ngomong ga boleh diem dan harus percaya kepada pasangan kita "

"Janji jari kelingking " keduanya menautkan jari kelingking sambil tersenyum tanda bahwa keduanya harus saling percaya tidak boleh ada sesuatu yang di pendam demi untuk kelanjutan hubungan keduanya.

"Mas , mau bawa aku kemana?"

"Cherry , kamu suka bukit?" Bukannya menjawab pertanyaan Azalea tapi Jayendra balik bertanya.

"Suka.. apa mas mau bawa aku naik bukit?"

"Yuppp ,, mas udah bawa persiapan dari Jakarta"

"Yeyyyyy ...." Seruan Azalea kegirangan.

"Happy..?"

"Pasti nya aku happy banget. Kita belum pernah date sebelum nya" jawab azalea sambil mengerucut kan bibir nya dan Jayendra pun gemas lalu menarik Azalea ke pangkuan nya.

Perfect Idol (End)Onde histórias criam vida. Descubra agora