18

236 28 11
                                    

10.00 Pagi

Jayendra di dampingi oleh Malik saat ini sedang menuju hotel JW Marriott untuk kepentingan perluasan bisnis dengan beberapa pemilik perusahaan yang bergerak di bidang yang sama dengan perusahaan Jayendra.

Jayendra di dampingi oleh Malik saat ini sedang menuju hotel JW Marriott untuk kepentingan perluasan bisnis dengan beberapa pemilik perusahaan yang bergerak di bidang yang sama dengan perusahaan Jayendra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Memakai setelan baju formal dan tatanan rambut yang masih panjang Jayendra nampak gagah dan juga menawan di balut dengan jas berwarna hitam.

Setelah memarkirkan kendaraan keduanya pun turun dari mobil. Lalu berjalan menuju resepsionis untuk menanyakan tempat acara tersebut berlangsung. Sang resepsionis pun memberitahu kedua nya bahwa rapat acara tersebut berada di lantai tujuh hotel itu.

Berjalan beriringan dengan Jayendra, Malik meminta izin untuk pergi ke toilet dan meminta Jayendra untuk ke lantai tujuh terlebih dahulu.

Berjalan beriringan dengan Jayendra, Malik meminta izin untuk pergi ke toilet dan meminta Jayendra untuk ke lantai tujuh terlebih dahulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jayendra pun berjalan sendiri menuju pintu lift. Menunggu lift tersebut terbuka Jayendra melihat ponsel untuk memberi kabar kepada Azalea.

Sampai pintu lift terbuka di depan Jayendra ada seorang perempuan yang tersenyum kepada nya namun Jayendra hanya acuh seakan tidak mengenal perempuan itu.

"Boo " Sapa perempuan itu namun seolah Jayendra tidak mendengar. Melihat Jayendra yang seolah tidak mengenal dirinya Veronica pun mencoba menghalangi pintu lift tersebut. Betul perempuan itu adalan Veronica mantan kekasih Jayendra.

Melihat Veronica menghalangi pintu lift Jayendra pun mau tidak mau mengalihkan perhatian nya pada Veronica karena tidak ingin menjadi pusat perhatian.

"Kenapa ?" Ucap Jayendra.

"Udah lama ga ketemu kamu makin tampan ya" Ucap Veronica dengan senyuman manisnya.

"Kalau tidak ada yang penting saya tutup pintu lift nya" Lanjut Jayendra.

"Boo, boleh kita ngobrol" Veronica memperlihatkan wajah sedikit memelas.

"Saya sibuk !" Jawab Jayendra tegas.

"Please Boo" Lagi Veronica memelas. Dengan tangan di buat memohon.

Lalu keberuntungan seolah Jayendra dapat karena kehadiran sang kawan Dirga Erlangga.

Perfect Idol (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang