Chp 7

5.3K 757 24
                                    

/)/)    (\(\
( . .)    (. . )
( づ🧋.  ⊂ )

Setelah bertemu di minimarket dengan pertemuan yg cukup memalukan bagi [name], mereka pun melanjutkan mengobrol di bangku taman terdekat.

Rin seorang pria tinggi yg menolong [name] yg tengah kesulitan pada saat berbelanja.
Mereka berbincang dengan gembira diselingi dengan tawa-tawa hangat dari [name].

"[name], kau berada dikelas apa?"

"aku di kelas 2-C kau sendiri Rin?"

"kelas 1-A"

"woahh itu kelas yg berisikan orang jenius kan?"

"kalo gitu! waktu aku ada PR sulit kau yg ngerjain aja ya adek kelas~ ahahaha..!" [name] sekali lagi tertawa dan dibalas senyuman kecil dari Rin.

"baiklah... dengan gantinya..." ucapan Rin yg sepertinya tengah menggantung perkataan nya agar [name] penasaran.

Dan benar [name] penasaran tetapi Rin tetap menjawab nya seperti itu, [name] mendesak Rin hingga mengkabedon rin di ujung kursi taman dgn menggembungkan pipinya karena kesal.

Setelah beberapa menit [name] mengkabedon Rin, ia menyadari bahwa posisinya terlihat ambigu beruntung bahwa belum ada yg melihat mereka.

[name] pun berakhir malu dan menarik diri dari Rin dengan [name] yg dihiasi warna merah diseluruh wajahnya, dan hal itu pun membuat Rin menyeringai ingin menggoda [name].

"kenapa berhenti..?hm?" Rin mulai mendekati [name] dan [name] segera mundur dengan perlahan dan akhirnya ia berada diujung bangku kursi taman.

"kirain tadi... mau..."

"ma-mau..,, apa..?" Rin ganti mengkabedon [name] dgn wajah yg ia dekatkan ke telinga [name].

"mau.. cium..."

💓💢

"...e-, EENGGAK LAH DASAR RIN AHO!"

Setelah mendengar ucapan Rin seketika [name] menjauhkan wajah rin dari hadapannya dan perasaan campur aduk antara salting, senang, dan gugup.

"wkwk lucu.." Rin pun menarik dirinya dan mencubit hidung [name].

"want to exchange numbers with me? [name]"
"mau bertukar nomor denganku? [name]"

Dgn malu malu [name] mengangguk mendengar ajakan Rin, dan mereka saling bertukar nomor dan media sosial.

Rin bangkit dari duduknya dan menoleh ke arah [name], mengulurkan tangan nya dan mengajak [name] berjalan bersama-sama dengan nya.

"udah mulai cerah nanti banyak orang, ayo.."

Dengan wajah yg masih memerah dan tidak berani menatap mata Rin, pada akhirnya ia juga menerima uluran tangan dari Rin.

"a-ayo.." ucap [name] malu.

♥︎♥︎♥︎♥︎

Mereka pun berjalan bersama menuju rumah masing-masing, karena cukup hening Rin pun membuka suara untuk mencairkan suasana.

"masih salting?"

[name] yg sedang bengong itupun menjawab asal pertanyaan dari Rin "iya.. masih..."

...

"Pfft- apaan deh kaya bocil"

Mendengar reaksi dari Rin [name] menyadari jawaban yg ia ucapkan tadi membuat dirinya malu setengah mati, karena terkadang saat ia sedang melamun maka , ia akan menjadi sangat jujur.

"e-enggak- ya!,, tadi cuma... kesambet dikit.. aku juga bukan bocil💢"

"masaa sih?.. kaya nya ga deh.." ucap Rin sambil memajukan wajahnya ke hadapan [name].

"iyaa.." [name] pun mendorong pelan kepala Rin menjauhkan Rin dari wajah merah milik [name].

Setelah godaan tersebut mereka pun melanjutkan percakapan dengan topik lainnya.
Dan setelah beberapa menit berjalan akhirnya [name] tiba didepan apartemen miliknya.

"ah disini tempatku, aku duluan ya Rin-kun" ucap [name] sambil melambaikan tangan pada Rin.

Rin Pov

Melihat punggung gadis kecil itu menjauh aku bergegas pergi dari sana sambil menutup seluruh wajahku dengan punggung tangan.

'lucu banget woiii..pengen gw jadiin pacar deh~"

'pengen ketemu disekolah.. pasti lebih gemesin'

Mungkin tanpa aku sadari aku sedikit menyukainya tepat pada pandangan pertamaku padanya saat di minimarket dan ditaman.

Rin Pov END

[name] bergegas pergi ke apartemen nya dan menutup pintu dengan keras,
Meletakkan asal belanjaan nya diatas meja, berlari menuju kamar dan berteriak salting.

"aaaa! tadi udah kaya kencan sama ayang rin..!"

"pengen ketemu lagi..."

Sebuah layar pun muncul dihadapan [name].

♧♧♣︎♧♧
Statistik Hubungan Dengan Karakter

『Itoshi Rin 』Meningkat ⇑
Kedekatan:ㅤ23 poin ⇑8
Relationship:ㅤFriend
♧♤♧♤♧

[name] pun tersenyum dan menggeser layar tersebut dan melanjutkan kegiatan salting atas kejadian tadi.
Saking senang nya [name] ia melupakan sesuatu yg mungkin sangat penting.

"kayanya ada yg kelupaan...Itoshi ya..."

"kaya familiar... apa... rin punya kakak?"


🐣🌱
Bersambung

LUVV YU MINNA SEE U <3🐣🌱

END | Otome Game !【Blue Lock】Where stories live. Discover now