END | Otome Game !【Blue Lock】

Special Oneshot - Jinpachi Ego

Matahari bersinar cerah, sinar yg cukup panas menusuk kulitku, membuatku merasa gerah walau beberapa menit sebelumnya aku sudah menghabiskan waktu untuk berendam.

Sebenarnya di hari yg panas ini aku sedang dlm perjalanan untuk pergi ke gedung blue lock untuk memantau Ego Jinpachi disana. Jujur saja ini terpaksa karena Anri.

Flashback

Anri-chan
Today, 10.35

p
Kōnnichiwa
[Name]-chan
Anoo...

ha'i? dōshita anri?

Apa kamu sibuk?

tidak..kenapa?

Aku minta tolong padamu...
tolong pantau Ego-san di
gedung bluelock...

are? bukannya biasanya
kamu? kenapa aku?

Emm... aku sdg ada urusan..
Ini mendadak!
Kumohon..

ahh..baiklah aku akan
kesana

Arigatōgozaimasu
[name]-chan!
Selamat berduaan!

dōitashimashite-
eh? maksudnya?

Ahaha rahasia!

Flashback End

Pesan terakhir yg cukup memusingkan, apa maksudnya? bukankah Anri menyukai Ego?

Aku tidak mengambil pusing hal itu dan bergegas masuk ke dlm ruangan yg ditempati olh Ego, terlihat seperti biasa dia lagi² sdg memakan mie instan lagi.

"Ego-san...berhentilah makan mie! kasian anri-chan yg mengurusmu setiap hari!"

Anehnya respon Ego tdk seperti biasanya "jadi? aku harus makan apa? jika kau ingin aku berhenti memakan mie..masakkan lah aku sesuatu"

"bukankah anri-chan biasanya juga memasakkanmu?" Ego terdiam tdk menjawabku

Aku menghela nafas panjang lalu berjalan menuju dapur yg ada diruangan itu dan berpikir apa yg harus kumasak.

'Ego-san suka mie...apa aku buatkan ramen? ah, lebih baik sesuatu yg bukan mie..'

'oh! kari saja! tambah semangkuk kecil udon dan beberapa gyoza!'

Aku memantapkan menu yg ada pikiranku dan mulai memasak, tanpa kusadari sepasang mata terus menatapku dgn lekat.

'dia selalu aja gk peka...semoga saran anri-chan yg ini berhasil..' pikir Ego yg menatap lurus diriku yg sdg asik memasak.

Beberapa menit berlalu akhirnya masakanku selesai, aku meletakkan masing² makanan ke nampan dan mulai menghampiri Ego yg sedang duduk dikursinya dan sibuk mengetik sesuatu.

"ini! kau harus makan! aku sudah membuatnya susah payah"

"aku sibuk"

Aku mulai geram "kau ini!! kau ti-" ucapanku terpotong olh perkataan Ego.

"maka dari itu bisakah kau menyuapiku?"

Pipiku mulai merona "a-apa sih! punya tangan juga"

"gk liat aku sibuk? kalau begitu ya sudah"

"baiklah baik... aku suapi"

Dan tanpa kusadari disaat itu, ternyata Ego tersenyum dgn sangat tipis sehingga aku tidak menyadarinya sedikitpun, sebelumnya pun aku pernah berpikir mungkin Ego akan lebih tampan jika tersenyum.

Aku mulai menyuapinya dan sesekali melihat ke layar, dapat kulihat mereka yg antusias dan tidak terkendali karena egoisme yg menguasai mereka dan keluar dari jangkauan pikiran mereka.

Sesekali aku juga melirik pada Ego, kuperhatikan wajahnya yg tirus dan terdapat kantung mata diwajahnya, dia sudah bekerja keras. Hal itu tanpa sadar membuatku tersenyum karena kerja kerasnya.

"sepertinya kau asik sekali memperhatikanku ya.."

"apa sih, sesekali kan gapapa!"

"mau setiap hari pun aku ga masalah...asal itu kau..apapun itu aku selalu menyukainya.."

Aku benar-benar tersipu mendengar perkataannya, perkataannya seakan akan dia menyatakan perasaan padaku, itu membuat jantungku berdetak semakin kencang.

Dan perkataan Ego berikutnya benar-benar membuatku merasa jantungku merosot kebawah.

"[name]...aku memang bukan org yg romantis atau apapun..tapi aku selalu berharap kau bisa berada di sisiku...because you make my life more shining..thank you and..i love you more"

⚽️💎
Bersambung
Special Oneshot - Jinpachi Ego
〔Complete〕

sdg berusaha membuatnya seromantis mungkin૮₍ ｡ i ꒳ ​i ｡ ₎ა
gimana feel nya waktu sama ego nih?

LUVV YU MINNA SEE U <3