Special Chp 3【Michael Kaiser】

4.2K 392 12
                                    

♥︎♡♥︎

"[name] Hoshina maukah kamu menikah denganku?"

[name] gugup saat ia hendak memilih, mereka menatap [name] dengan lekat seakan jawaban dari [name] adalah sebuah bom yg dapat meledak kapan saja.

"ano.. aku.." aku melirik kearah Kaiser.

Dan Kaiser seakan paham dan langsung menghampiriku, memelukku dan mencium pucuk kepalaku. Semua terheran aku bahkan belum mengatakan sesuatu.

"hey! bisa² nya kau!" ucap Isagi tidak terima, entah karena apa sepertinya Kaiser dan Isagi memiliki suatu perselisihan.

"aku-.. memilih Kaiser..jadi... Isagi gomen'nasai.." ucapanku sepertinya membuat Isagi sedikit lega.

"hahhh.. aku kira kau akan dipaksa menjadi istri orang itu" ucap nya sambil melirik sinis Kaiser.

"terserah apa katamu yg terpenting gadis- oh bukan.. wanita yg ada di depanku ini akan menjadi istriku~" ejek Kaiser membuat Isagi menggeram kesal.

Kami semua tertawa lepas, rasa senang, sedih dan lain-lain bercampur menjadi satu dan aku tidak akan melupakan hal ini.

Drtt.. drrtt.. drrt...--

Aku terbangun akibat getaran dan suara notifikasi dari ponselku, sebelum aku membuka ponsel aku melihat ke sekelilingku, tidak ada Kaiser.

Lalu beralih membuka ponsel dan tersenyum, oh ternyata dia ada disini.

"ngapain ini kaiser kok tumben banget spam?"

◇□◇
TODAY
8.20AM

💬 Message
14 Unread Message ㅤ7.53am
Kaiser: sayang..૮・ᵔ・ა
ㅤㅤㅤ bangun dong
ㅤㅤㅤayang kangen..
ㅤㅤㅤyok kencan ayang~
ㅤㅤBABEEE AKU KANGENN !!
ㅤㅤAKU MAU JEMPUT KAMU AJA YAA!!
ㅤㅤ TUNGGU BENTAR CANTIK LUVV<3
ㅤ ㅤ And 7 Other Message...

📞 Contact
(1) Missed Calls ⇙6.00am
(4) Missed Calls ⇙ㅤ6.24am
(7) Missed Calls ⇙ㅤ7.32am
And 3 Other Missed Calls...

□◇□

'astaga.. apa ini..'

'DAN JUGA DIA MAU KESINI?!!'

'aduhh mana masih buluq'

Aku bergegas pergi ke kamar mandi lalu berbenah diri, lalu berdandan dengan cantik dan saat aku sudah merasa siap aku pun keluar dari kamar.

Langkah terkejut aku ketika ada sebuah tangan yg kekar, bertatoo dan cukup besar sedang menyentuh pelan wajahku.
ah tatoo ini.. tidak lain ini pasti Kaiser.

Kaiser membalikkan badanku dan tersenyum

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

Kaiser membalikkan badanku dan tersenyum.

"ayangg kangen... ngedate yu.."

"hahhh.. emang mau kemana kai.."

Entah karena apa tiba-tiba kaiser diam, ia menatapku tajam dan mendorong pelan tubuhku ke dinding.

"kok manggilnya gitu?"

"mau nya gimana?"

Dan dia semakin cemberut dan menenggelamkan kepalanya ke ceruk leherku, dia merengek.

"ayang mah gitu... ga mood lagi deh.." ucapnya sambil melepaskanku dan masuk begitu saja ke dalam kamarku.

Jujur saja aku terheran mengapa Kaiser marah dan apa yg sedang ia maksud, tapi aku menepis pikiran itu dan menyusulnya masuk ke dalam kamar.

Aku mendekatinya yg sedang tidur terungkap di ranjangku, aku memegang pundaknya namun dia menepisnya. oh? dia merajuk?

"hmph!" dengus Kaiser kesal.

"kaiser... kenapa sayang..." Tiba-tiba dia terbangun lagi.

"TUHKAN GILIRAN AKU NGAMBEK BARU MANGGIL SAYANG!!"

Ternyata Kaiser merajuk karena aku tidak memanggilnya dengan 'sayang' 'babe' ataupun 'ayang', astaga kekanakan sekali dan anehnya aku tetap suka.

Aku pun memeluknya dan mencoba membujuknya agar tidak merajuk lagi, bisa gawat jika Kaiser terus terusan merajuk.

"iya.. maaf ya sayang~ ga gitu lagi deh janji~"

"janji?"

"iyaa..." Kaiser diam sejenak sebelum membuka suara.

"kalo gitu cium sini dulu..(。•ˇ‸ˇ•。)" ucapnya sambil menunjuk bibirnya.

cupp..

Aku mencium bibirnya dengan lembut, saat aku hendak melepasnya tiba-tiba Kaiser menahan kepalaku. lidahnya menjulur masuk ke dalam bibirku dan akhirnya kami berciuman cukup lama.

Aku mulai kehabisan nafas namun Kaiser belum mau melepaskan ciuman nya, ia berhenti saat aku memukul mukul dada bidangnya.

"hahhh..hha.. Kaiser! kebiasaan!"

"hehe... maaff.. makasih ayang~"

Dan Kaiser pun menggenggam tanganku lalu keluar dari rumahku. ia melepaskan kan genggamannya, membuka pintu mobil dan mengulurkan tangan nya sambil sedikit membungkuk.

"maukah kekasihku pergi bersamaku sebelum kita menikah dan membuat buah hati kita? Oh my beloved lover~"

⚽️🇩🇪
Bersambung
Special Chapter 3 - Michael Kaiser
〔Complete〕

END | Otome Game !【Blue Lock】Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum