Chp 21

3.5K 461 19
                                    

10.00am

Hari melelahkan kembali dimulai akhirnya sebentar lagi [name] akan menghadapi ujian pertengahan semester.

"AHH MALES BANGET!!" [name] berteriak ditaman sekolah yg sepi.

"berisik chibi daripada kau berteriak seperti orang gila lebih baik kau belajar bodoh.."

[name] menoleh siapa orang yg berani berani nya menyebut [name] chibi dan bodoh!

"aku tidak bodoh sialan dasar pendek!" ucap nya memaki seseorang yg mengatai nya walau ia tak tahu dimana orang itu berada.

Tiba-tiba dari balik pohon keluar seorang lelaki bertubuh kekar berotot dan tinggi dengan manik merah dan kerutan diwajahnya yg menandakan ia sedikit marah akibat perkataan [name].

Tiba-tiba dari balik pohon keluar seorang lelaki bertubuh kekar berotot dan tinggi dengan manik merah dan kerutan diwajahnya yg menandakan ia sedikit marah akibat perkataan [name]

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

"siapa kau berani menyebutku pendek, chibi.."

"hiiy!" aku merinding dan terintimindasi dengan lelaki ini, curang sekali aura nya sangat menyeramkan!

"a-ano etto.. cuma... bercanda..." ucap ku sambil mengedarkan pandanganku kearah lain menghindari tatapan tajam lelaki ini.

Namun itu sia sia, lelaki itu mencengkram rahangku dan mengarahkan nya menghadap kearah wajahnya.

"kenapa tidak menatapku?"

"ano.. gomen'nasai.." dia melepaskan tangannya dari rahangku.

"heh dengan tampangmu yg seperti bayi beraninya menyebutku pendek" ucapnya yg membuatku kesal.

'dasar sialan...'

'eh bukannya dia itu Shōei Barō?' akhirnya [name] mengetahui bahwa lawan bicaranya adalah anak kelas lain yg terkenal tampang menyeramkan yaitu Shōei Barō.

"apa kau kesulitan belajar chibi? makanya kau berteriak seperti orang gila disini?"

"u-umh.. sedikit.."

Baro pun pergi mengambil buku kecil nya dibalik pohon dan kembali padaku, menggandeng tanganku dan mengajakku belajar bersama.

"ayo belajar bareng di perpustakaan chibi" ucap nya sambil menggandeng tanganku.

Aku hanya mengangguk dan memalingkan wajahku, mencoba untuk mengkondisikan pipiku yg memerah, jujur saja aku salah tingkah dibuatnya.

◇◇◇

Mereka masuk kedalam perpustakaan, Barō belum juga melepas genggaman nya ditanganku sampai kami mendapatkan tempat duduk.

Aku terkesan melihat tempat yg akan kami tempati untuk belajar bersama, sinar matahari yg cerah masuk melewati bening nya jendela, sudut dinding yg dihiasi rak dengan pot dan beraneka buku yg terletak disana.

Tampak tenang dengan semilir AC yg begitu pas untuk suhu tubuhku, dan tanaman² kecil menghiasi meja. Baro melihatku yg tengah menikmati tempat yg ia pilihkan, Baro mengelus kepalaku.

"gimana tempatnya?" ucap nya sambil tersenyum kecil.

"un! bagus banget" ucap ku dengan senyuman ceria yg terlihat diwajah kecilku.

"bagus kalo kau suka, mending kita belajar gk boleh buang² waktu"

Mereka pun belajar bersama hingga jam menunjukkan pukul 11 siang, dan mereka pun menyudahi acara belajar bersama mereka.

"makasih ya ano..." ucap ku pura² tidak tahu jika aku menyebut nama nya itu akan terlihat aneh karena kami baru bertemu dan belum berkenalan

"Barō Shōei, kelas 2-D"

"ha'i arigatōgozaimasu Baro-kun!"

"ok.. jangan lupa nanti abis bel pulang kesini lagi ya"

Ucapan terakhir Baro sebelum mereka berpisah untuk belajar dikelas masing².

¡!¡!¡
3.45pm

Kringgg...

Bel tanda pulang akhirnya berbunyi [name] pun membereskan buku²nya sambil sedikit bersenandung.

Saat asik berbenah tiba-tiba Chigiri datang ke bangku tempatku duduk.

"[name]-san"

"eh? Chigiri? kenapa?"

"dicariin Barō didepan kelas.."

"oh! okay! arigatō Chigiri-kun" saat aku hendak pergi Chigiri memegang lenganku.

"umh.. nanti... aku main ke apartemen mu yah... mau...hug" ucap nya dengan pipi yg bersemu merah membuatku gemas.

Aku mencubit pipinya dan menjawab permintaannya
"okay tapi nanti ya.. jam 5" dia mengangguk, melepaskan tanganku dan aku beranjak pergi.

[name] pergi ke depan kelas, tepat setelah ia keluar dan menengok, ia mendapati Baro sudah menunggunya sambil bermain ponsel.

"oh? sudah selesai?" ucap nya yg kubalas dengan anggukan.

Kami pun kembali ke perpustakaan untuk belajar bersama, sangat menenangkan padahal saat belajar sendiri tidak pernah setenang ini.

Hanya suara lembaran halaman buku yg dibalik dan suara² pena dan pensil yg terdengar.

"gimana kelas terakhir mu?" ucap Baro mencairkan suasana.

"umm.. bagus kok.. kamu sendiri?"

"aman."

Tak ada percakapan lagi setelah itu kami berfokus pada buku dan pena didalam perpustakaan sesekali kami sedikit bercanda.

♥︎♥︎♥︎
4.55pm

Sudah 1 jam lebih mereka belajar, dan akhirnya mereka memutuskan untuk mengakhiri acara belajar bersama ini dan bersiap untuk pulang kerumah.

Tiba-tiba Baro meletakkan tangan nya diatas kepalaku, mengelusnya secara perlahan dan memberi kecupan didahi ku lalu ia mengacak acak rambut, aku kesal namun aku lagi² dibuat salah tingkah dengan perkataan lelaki satu ini.

"semangat istirahat cantik~ besok kita lanjutin lagi ya~ chibi-chan~"

🧸📚
Bersambung

LUVV YU MINNA SEE U <3🐣🌱

END | Otome Game !【Blue Lock】Onde histórias criam vida. Descubra agora