Chp 19

4K 513 26
                                    

     ∧__∧°•𖤐∧      
  (  ・ω・)ω<   )   
/ ⌒ づ⊂⌒ヽ

Sepanjang [name] terus berada dirumah besar Kaiser, dilayani dengan maid yg ramah, berjalan jalan mengelilingi taman berdua bersama Kaiser.

[name] benar benar diperlakukan seperti nyonya rumah, membuat ia salah tingkah dan tidak tahu harus membalas Kaiser dengan apa.

Kini mereka sedang tiduran dan saling berpelukan, dengan [name] yg berada didekapan Kaiser, kamu mengingat foto diatas nakas dan mencoba bertanya kepada Kaiser.

"a-ano.. Kaiser.. bukan nya aku merasa kepedean tapi.. etto.. gimana ya.."

"bilang aja usagi-chan~ aku ga bakal nganggep gitu kok apalagi marah" ucap Kaiser sambil mengelus kepala [name] dengan lembut.

"etto... kenapa ada aku dan kamu di foto yg ada diatas nakas?" ucapmu sambil menenggelamkan kepalanya ke dada bidang Kaiser.

Sesekali [name] melirik ke wajah Kaiser yg begitu dekat, tepat setelah kamu melontarkan pertanyaan tadi ekspresi Kaiser menjadi sedih, namun sepertinya hanya dibuat buat.

"hum~ ternyata [name]-chii tidak mengingatnya" saat Kaiser memanggil namamu entah mengapa kamu merasa deja vu.

"eh?...maksud nya?" tanyamu ragu.

Kaiser pun menceritakan padamu seluruh kenangan kalian pada saat kamu masih kecil, kalian sering bermain, bercanda dan bersenang senang bersama.

[name] tahu bahwa cerita yg Kaiser ceritakan benar-benar kenyataan, karena saat ia menceritakan kenangan kenangan manis mereka membuat ingatanmu perlahan kembali, seperti potongan² puzzle yg kembali menyatu.

[name] melihat ekspresi nya yg menghangat saat menceritakan membuatmu tersenyum hangat dan mengecup pipinya.

"walaupun aku hanya mengingat sebagian, terimakasih karena tidak melupakan nya Michan" ucapmu dan setelah mendengar hal itu Kaiser benar-benar terkejut ia langsung memelukmu dan kamu membalasnya dengan pelukan erat sambil menepuk pelan punggung nya.

"arigatō [name]..."

Momen hangat itu berlangsung cukup lama dan akhirnya kamu pun tertidur di dekapan Kaiser yg hangat.

...
Kaiser Pov

Awalnya aku sedikit ragu apakah dia beneran [name] atau bukan, jadi aku mendekati nya dengan sengaja, melihat perilakunya aku sudah mengetahui bahwa dia adalah sosok gadis yg selalu kurindukan.

Kini ia berada didekapan ku, tertidur pulas dengan senyuman kecil yg nampak dibibir mungilnya.
Karena gemas aku pun mengecup bibir mungil itu sebentar.

'susah juga ya... nemuin kamu [name]... sayangku...' ucapku sambil mengecup semua sisi wajahnya.

Tok.. Tok.. Tok..

Saat aku tengah asik memandang [name] tiba-tiba terdengar ketukan pintu kamarku.
Aku beranjak bangun dengan perasaan kesal dan membuka pintu kamar, ternyata Alexis Ness yg datang.

Ness masuk kedalam kamarku begitu saja melirik sejenak [name] yg tengah tertidur, karena kesal aku bertanya apa keperluan nya dan berharap cepat pergi saja.

"oh? Ness? ada apa?"

"mau datang aja,, sepertinya ada sesuatu sampai² kau tidak mengaktifkan ponsel mu dari siang"

"dan ternyata benar siapakah gadis manis ini?" ucap nya sambil berjalan kearah ranjang yg [name] tiduri dan melihat dengan dekat wajah nya.

Entah karena perasaan cemburu atau apa aku kesal dan segera memegang pundak Ness dengan sedikit tekanan.

"kenapa? kau cemburu? Michael Kaiser~"

Tidak menjawab pertanyaan nya aku hanya menarik pundak Ness untuk menjauh dari [name].

"jangan bertingkah seperti hama Ness dan cepat katakan apa yg kau perlukan sehingga kau datang kesini"

"mengganggu waktu berduaanku dengan [name] saja" gumam ku kesal dan hal itu didengar oleh [name].

"hee... jadi dia yg kau bicarakan waktu itu.. manis juga boleh ku culik?" ucapnya yg hanya kubalas dengan tatapan tajam.

Interaksi kami ternyata membangunkan [name], ia terbangun dengan mata yg sedikit tertutup dan memegang bantal membuatnya terlihat seperti putri tidur. Dan itu membuatku gemas dan ingin memakan nya.

Kaiser Pov End

[name] terbangun, ia mengumpulkan semua kesadaran nya dan melihat sekeliling dan mendapati ada pria lain selain Kaiser.

"konnichiwa~ [name]-chan~" kamu terheran mengapa pria itu bisa mengetahui nama mu.

"dia Alexis Ness [name], temanku"

"ohh okay..." ucap [name] sambil menggosok matanya

"kenapa terbangun..?"

"eumm.. aku mendengar interaksi kalian berdua dan terbangun begitu saja hehe~"

Kaiser mengelus pucuk kepalamu dan kamu sendiri menikmati elusan yg lembut itu membuat rasa kantuk mu kembali.

Kamu membaringkan tubuh mu kembali dan Kaiser masih setia mengelus lembut kepala mu mengucapkan sebuah kata sebelum kamu pindah ke alam mimpi.

"karena usagi-chan anak baik jadi...harus tidur sekarang..oyasumi usagi-chan~"

🥛🌨
Bersambung

LUVV YU MINNA SEE U <3🐣🌱

END | Otome Game !【Blue Lock】Onde as histórias ganham vida. Descobre agora