END | Otome Game !【Blue Lock】

Special Chp 4【Seishirō Nagi】

♡◆♡

"[name] Hoshina maukah kamu menikah denganku?"

[name] terdiam sejenak, ia menghela nafas panjang sebelum membuka suara.

"ano... gomen'nasai.." ucapku membuat mereka semua menjadi tegang.

"aku... akan menolak kalian.. tapi tidak dengan Nagi.." Nagi mengerti kode dariku. Dia mendekat kearahku, memakaikan cincin di jari manisku dan mencium keningku.

"mencintai seseorang mungkin sedikit melelahkan.. tapi.. untuk [name]... aku akan melakukan apapun untuknya.. arigatō.. [name]..." ucapnya sambil memelukku.

"waww.. kau benar-benar meluluhkan seorang maniak gamers [name]" ucap Reo.

"apa kamu ga cemburu Reo? Nagi kuambil lohh.." ucapku bercanda.

"cemburu. sini balikin." ucap Reo, namun aku tau dia sedang bercanda.

Pada akhirnya kami semua tertawa akibat candaan yg kubuat dengan Reo, haa~ ini momen menyenangkan, tapi akan segera berakhir.

¿

?¿

"ugh..."

Pusing. itulah yg dirasakan [name] saat ini, dia bangkit dari ranjang nya menutup gorden jendela untuk menutupi suasana hujan yg cukup deras diluar sana.

[name] mengusap matanya dan menguap, samar² ia mendengar seperti ada yg bermain game di ruang tv miliknya lalu [name] pun keluar dari kamar dan melihat Nagi yg sedang bermain game di ponsel miliknya.

Nagi menoleh kearah [name]. Oh sepertinya ia menyadari [name] keluar dari kamarnya, Nagi pun memanggil [name] untuk duduk disampingnya.

"sayang.. sini duduk sama aku.. temenin game.. dingin.. mau peluk juga.." ucap Nagi dengan nada manja, ohh! dia sangat menggemaskan seperti bayi.

"chotto matte ne Nagi.. mau ambil minum dulu" ucapku sambil berjalan menuju dapur untuk pergi minum.

Setelah aku kembali, aku melihat ekspresi Nagi yg cemberut. Ok apakah dia sedang marah?

"sayang kok manggilnya gitu... biasanya juga Sei-chan.. Shirocchi... kalo ga baby... tadi kok manggil nama belakang aku... sayang ga suka Sei lagi ya..(๐•̆ - •̆๐)"

Nagi benar-benar terlihat seperti bayi saat ini, membuatku gemas dan ingin mempermainkannya.

"ngga kok.. maaf ya Sei.. tadi [name] cuma pusing dikit kok.. bukan ga suka Sei lagi sayang..." ucapku membuat Nagi tersenyum kembali.

Saat bersamaku Nagi selalu menghabiskan waktu lebih banyak denganku daripada game diponselnya, membuatku merasa seperti di 'istimewa'kan olehnya.

Kini Nagi pun sibuk memelukku dipangkuan nya namun tangan nya tidak berhenti untuk bermain game diponselnya. Aku memperhatikan wajah Nagi yg terlihat serius.

cupp..

Tanpa sadar aku mendaratkan sebuah ciuman singkat di bibir Nagi, ia terdiam. Bahkan Nagi mematikan ponselnya dan tangan nya beralih memegang kedua pipiku lalu menciumku dengan lembut.

"sayang curang~ padahal Sei belum siap tadi..." ucapnya sambil menatapku dengan pandangan puppy eyesnya.

Aku menghela nafas. "Hahh... bisa²nya aku punya calon suami seimut ini..." ucapku sambil memegang kedua pipinya.

"kalo cewe lain lihat pasti udah terpesona.." lanjutku.

"hmph! Sei cuma manja didepan sayangku doang~ ga mau yg lain.. dihati Sei cuma ada sayangku~" aku dipeluk semakin erat.

Aku salah tingkah dibuatnya. karena aku merasakan wajahku memanas, aku pun menenggelamkan wajahku didada bidangnya.

"a- apaan sih.. Sei.. buaya!"

Nagi melihatku yg salah tingkah seketika tersenyum, sepertinya dia akan mengucapkan kata² manis lainnya.

"[name] itu semangatku, matahariku, dan tempat dimana aku bisa merasakan perasaan ternyaman yg selama ini aku inginkan, aishiteru sayangku~"

️⚽️🎮
Bersambung
Special Chapter 4 - Seishirō Nagi
〔Complete〕