Special Chp 6【Reo Mikage】

3K 353 22
                                    


"[name] Hoshina maukah kamu menikah denganku?"

Semua mengatakan itu secara bersamaan, namun Reo dgn berani menghampiri [name] dan menaruh cincin di jari manis [name] membuat semua orang disana tercengang.

"oy Reo! jgn seenaknya gw tau lu temen gw tapi kalo lu maksa [name] jadi istri lu gw ga terima" ucap Nagi.

"ha? maksa? orang gw udah lamar kemaren.. cuma kemaren lewat hp jadi hari ini harus langsung...toh [name] terima gw kemaren" jelas Reo.

Semua orang beralih menatapku "a-ahaha... itu..benar..."

"💢💢"

"oy sialan lu Reo, sini lu biar gw genjreng pala lu" ucap Chigiri.

"woi anj- gw tau lu suka tapi lu curang ambil langkah duluan bngsat" ucap Kunigami.

"bibb bibb melanggar perjanjian! waktunya hukuman!" ucap Bachira.

Mereka beralih mengejar dan menghabisi Reo- eh bukan mungkin calon suamiku? ahaha lucu sekali~

Tiba-tiba tangan Nagi dan Isagi menepuk kepalaku lalu mengelusnya.

"memang menyebalkan melihatmu dgn orang lain..tapi jika itu membuatmu bahagia..aku juga bahagia.." ucap Nagi.

"aku cemburu tapi aku harus menerima jawabanmu dgn ekspresi yg sama dgnmu! yaitu ekspresi bahagia!" ucap Isagi.

~~~

Aku terbangun sesaat aku melihat seisi kamarku, ada foto pernikahanku dgn Reo yg terpajang diatas tv dikamar itu. Aku menoleh kesamping dan melihat bahwa Reo masih tertidur lelap sambil memelukku.

Aku melepaskan pelukan itu dgn perlahan, lalu aku meninggalkan Reo dikamar, beralih menuju kamar mandi untuk mencuci muka lalu dapur dan mulai memasak.

Beberapa waktu setelah aku memasak tiba-tiba pundakku terasa berat ternyata itu Reo yg sedang memelukku dgn ekspresi nya yg seperti baru bangun dari tidurnya.

Beberapa waktu setelah aku memasak tiba-tiba pundakku terasa berat ternyata itu Reo yg sedang memelukku dgn ekspresi nya yg seperti baru bangun dari tidurnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"sayang kok ga bangunin Reo..." ucapnya dgn murung.

Aku tertawa kecil melihat perlakuannya yg begitu manja saat kami sudah menikah, padahal waktu itu dia menganggapku sebagai rival. Tetapi sekarang kami malah berjodoh.

"ahaha... cuma kutinggal masak loh..."

"tetep aja! itu ga boleh! dilarang! nanti aku marah!" Astaga siapa dia? kenapa imut sekaliii><

"iya...gomenne.. Reo"

"pake sayang!"

"iya iya...maaf ya sayangku~"

Mungkin bisa dibilang aku cukup hebat? seseorang yg menganggapku sebagai musuh saja bisa kululuhkan.

"hmph! hehe~ permintaan maaf tidak diterima !"

"hee~ dōshita no?"

"ga ada morning kiss buat aku (・へ・)"

"kalo aku ga mau gimana?"

"yaudah hug nya ga kulepas seharian!"

Jika Reo sudah memelukku dia selalu tidak ingin melepasnya sampai dia puas, dia akan melepaskanku saat sedang makan atau mandi. kegiatan lain? tentu saja Reo akan melekat lagi.

"iya...morning kiss nya nanti..sekarang aku mau masak terus kita sarapan"

"abis itu morning kiss!"

"mandi dulu.."

"abis itu langsung morning kiss!"

"iyaa sayangkuu~"

"yatta!!" Akhirnya reo melepas pelukannya lalu membiarkanku memasak.

Aku pun memfokuskan diri memasak, dan akhirnya selesai dan kami berdua makan bersama lalu melakukan rutinitas pagi lainnya.

——

Akhirnya waktu kami senggang setelah beberapa waktu, kami duduk dan asik menonton tv tentu saja dgn Reo yg memelukku dari belakang.

"mana." ucap Reo memulai pembicaraan.

"apa?"

"mana!"

"iya apa dulu sayang..."

"hmph! lupa kan baru aja tadi pagi..."

Sepertinya aku melupakan sesuatu dan itu membuat Reo seperti ini, aku mengingat keras sesuatu yg Reo inginkan tadi pagi.

Dan teringat bahwa Reo menginginkan morning kiss pada saat aku memasak tadi, aku berbalik dan memegang kedua pipinya lalu mencium bibirnya sejenak. oh sesaat dia membatu.

"... REO BELUM SIAP SAYANGG ULANG LAGII"

"ga bisa~ udah itu morning kiss" Reo pun merengek.

"aaa~ ulang lagi..Reo belum siap sayang....ulang lagi..."

Ting..tong...

Saat Reo asik merengek tiba-tiba bel rumah berbunyi, aku menertawakan ekspresi Reo yg terlihat kesal. Aku pun berlari menuju pintu dan membukanya. siapakah yg datang?

Saat aku membukanya tampak 2 orang laki-laki yg berada didepanku ternyata mereka Chigiri, Nagi.

"wihh kita disambut sama nyonya mikage! kōnnichiwa [name]!" ucap Chigiri

"moshi moshi [name]... mau mampir.." ucap Nagi dgn nada lemas seperti biasa.

"oh kalian! masuk sini.."

Saat kami menghampiri Reo, kami terkejut saat Reo memandang Chigiri dan Nagi dgn tatapan tajam, kesal dan marah.

Saat kami menghampiri Reo, kami terkejut saat Reo memandang Chigiri dan Nagi dgn tatapan tajam, kesal dan marah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"bisa ga sih lu berdua dateng diwaktu yg bener dikit, gw mau uwu²an sama istri cantik gw sialan!"

Bersambung
Special Chapter 6 - Reo Mikage
〔Complete〕

END | Otome Game !【Blue Lock】Where stories live. Discover now