END | Otome Game !【Blue Lock】

Special Chp 2【Sae Itoshi】

♥︎♥︎♥︎

"[name] Hoshina maukah kamu menikah denganku?"

[name] bimbang ia mihat semua pria yg ada di hadapannya, memasang tampang gugup, sepertinya jawaban [name] adalah segalanya untuk saat itu.

"Sae...senpai.."

"ha'i?" mereka semua tampak gugup mendengar apa yg akan kukatakan

"aku..memilih... Sae.. apa kalian akan marah..?" aku menunduk.

Mereka tertawa "ahahhaha! mana mungkin kami marah~ ingat [name]... kami akan mendukung apapun pilihanmu" ucap Aiku dan mereka semua setuju dengan perkataan Aiku.

Sae berjalan dan memelukku dengan erat mengelus rambutku dan memakaikan cincin di jari manisku. dan Rin menghampiri kami berdua.

"aku sedih.. karena [name] tidak memilihku tapi aku bahagia karena akan menjadi bagian dari keluarga ku.." ucap Rin.

"bang nanti ku tikung ya? ok deal" lanjutnya.

"hei apa maksudmu!" ucap Sae kesal. apakah calon istrinya akan direbut oleh adiknya sendiri?!

Kami semua tertawa aku tidak menyangka mereka menerima apapun keputusanku.

....

[name] terbangun dikamar asalnya, ia melihat kearah jendela yg memperlihatkan bahwa diluar sedang hujan. Ia melihat sekeliling tidak ada foto dirinya bersama Sae.

[name] memeluk bantal nya dan bersedih sekaligus kecewa, ternyata Sae tidak ikut kedunia asalnya padahal Sae sudah melamarnya.

Tiba-tiba terdengar bel rumah yg berbunyi, [name] bergegas menuju pintu, membukanya dan terkejut ketika terlihat Sae ada didepan nya dengan keadaan yg basah kuyub.

"lohh Sae?!! sini masuk dulu" ucapku mempersilahkan Sae masuk kedalam rumah.

Aku menyuruh Sae duduk dikamar tamu, aku mengambilkan sebuah handuk dan aku tersadar bahwa ada sebuah cincin yg melingkar di jari manisku.

"ahh.. ini cincin Sae waktu lamar aku ya..."

Aku tersenyum kemudian berlari menghampiri Sae aku melihat wajahnya yg memerah, sontak aku memegang dahinya. DIA DEMAM!!

Aku menaruh handuk kering diatas kepalanya menyuruh Sae untuk mengeringkan rambutnya selagi aku mengambil sesuatu.

"Sae! tunggu sini dan keringkan rambutmu! sebentar! aku mau ambil sesuatu!"

Aku berlari keluar dari kamar yg di tempati Sae mengambil wadah, mengisinya dengan air hangat dan mengambil handuk untuk mengkompress.

(ngkompress atau apa si? maap klo salah lyn lupa hehe, soalnya lebih sering pke obat drpda gituan)

Saat kembali kekamar terlihat Sae yg berbaring, aku bergegas mendekatinya dan mulai mengobati Sae mulai dari mengkompress dan memberi Sae obat.

Wajahnya tampak merah, aku menyuruhnya untuk melepas baju nya yg basah dan menggantinya dengan jaket miliknya yg ada dirumahku agar mengurangi rasa dingin di tubuh Sae.

"Sae.." panggilku.

Aku memanggilnya berulang kali namun ia tidak kunjung bangun. aku mencoba sebuah cara yg kupelajari darinya waktu di otome game.

"S-sayang.. bangun yukk" ucapku sambil mencium pelan pipinya.

Dan ajaibnya tiba-tiba ia terbangun dan mencium lembut bibirku, ia segera melepasnya karena takut aku tertular terkena demamnya.

"makasih udah rawat aku ya sayang~"

"kalo gini kan artinya udah siap jadi nyonya Itoshi~"

"apa sih! Sae! tadi sengaja kan!"

"iya.. biar kamu manggil aku pake sayang~ coba panggil lagi dongg~"

Saat kami terlalu asik berduaan, ternyata ada seseorang yg menyaksikan kejadian mesra kami berdua, yah seseorang itu tidak lain adalah Rin Itoshi.

"ehem.. ehem.."

"eh Rin-chan juga dateng~" aku beralih menghampiri Rin yg berdiri di ambang pintu.

Sae berdecak kesal, karena adiknya yg mengganggu waktu berduaan nya denganku. dan sepertinya Rin juga kesal karena Sae terus berduaan denganku mengingat saat Rin pernah melamarku, aku yakin ia menahan rasa cemburu.

"bang.. lama-lama calon bini lu gua embat mampus lu, mesra mesraan mulu didepan gua"

🌹⚽️
Bersambung
Special Chapter 2 -Sae Itoshi
〔Complete〕