Chp 17

4.1K 556 10
                                    

Friday, 1.09pm

Setelah kejadian beberapa hari lalu, [name] tentu melanjutkan kehidupannya dengan tenang.
Tetapi ia masih khawatir tentang sistem yg selalu eror saat ia mengecek profile nya.

Sekarang ia duduk dibangku panjang yg ada di rooftop sambil melamun.

'duh gimana nih..'

'Xiyu-chan juga ga bisa dipanggil..'

'Jangan bilang aku udah kejebak disini ! padahal belom nemu ending !'

[name] terus menepis kemungkinan negatif yg mendatangi pikirannya.
Akhirnya ia turun kebawah dan berkeliling untuk menghilangkan pikiran pikiran negatif itu.

Kring...

Bel berbunyi menandakan jam mata pelajaran berganti, [name] berniat untuk kembali kekelas karena sedari tadi ia membolos setelah istirahat hingga sekarang.

[name] duduk dibangku nya dan Bachira yg duduk didepan nya menghadap kearah [name].

"[name]-chan abis bolos kan~"

"i-iya..." ucap [name] sambil melirik kearah jendela.

"jarang banget liat [name]-chan bolos~ lain kali ajak aku dong~ nanti kita kencan lagi dehh~" ucap Bachira.

[name] yg sepertinya mengerti apa yg dimaksud Bachira seketika wajahnya memerah karena selalu menghabiskan waktu seharian seperti sepasang suami istri dan melihat [name] yg merona itu membuat Bachira tertawa riang.

"ahahaha! wajahmu lucu banget kalo lagi malu~" ucap Bachira gemas sambil mencubit pipi [name].

"a-pa sih Bachira ga jelas!"

Dan akhirnya mereka menghentikan pembicaraan mereka karena guru sudah datang dan memulai pelajaran.

Mata [name] benar benar mengantuk ia berusaha memaksa untuk fokus pada pelajaran yg dijelaskan oleh guru namun ia gagal.

Akhirnya [name] menegakkan buku nya dan tidur dibalik buku dengan bertumpu tangan diatas meja.
sepertinya guru mengetahui bahwa [name] sedang tertidur dan mencoba untuk bertanya padanya.

"Hoshina [name]"

Sontak [name] berdiri "Ha'i! "

"Klasifikasi Kerajaan Animalia tidak dapat didasarkan dari..?"

Karena [name] belum bisa berfikir jernih dan ia lupa bahwa sekarang adalah pelajaran sains ia pun menjawab seadanya dan mengira bahwa ini adalah jam mata pelajaran sejarah.

"kekuatan pendukung!"

Semua orang tertawa dan guru pun menepuk kepalanya karena ia yakin bahwa [name] tertidur dijam pelajaran nya.

"APA MAKSUD 'KEKUATAN PENDUKUNG' DIMATA PELAJARAN SAINS!"

Bachira memberikan [name] secarik kertas yg berisi jawaban.
"ah! maksudnya tadi... Simetri Tubuh...hehe..."

"hahh... lebih baik keluar dan segarkan diri daripada kamu tertidur selama jam mata pelajaran saya!"

Akhirnya [name] pun diusih dari kelas nya. dan berakhir membolos di rooftop.
Ia kembali duduk dibangku panjang di sana sambil meminum minuman kaleng dari mesin minuman.

[name] melamun untuk menghilangkan kantuk dengan mencoba berpikir nasib nya dimasa yg akan datang.

Hingga ada seorang laki-laki yg membubarkan lamunan nya.

"eh? usagi-chan?" ucap seseorang itu.

[name] mendongak ternyata ada Michael Kaiser didepan nya sambil membawa minuman kaleng dan ia duduk beranjak duduk di samping [name].

[name] bengong melihat penampilan Kaiser yg tampak... diluar pikiran nya sepertinya ia habis berolahraga dan membersihkan diri. Teringat bahwa di rooftop juga disediakan toilet.

[name] melihat Kaiser yg mengusal surai nya dan bertelanjang dada dengan handuk dipundaknya lalu melihat sebuah tatoo yg menjalar dari pergelangan tangan hingga leher.

[name] melihat Kaiser yg mengusal surai nya dan bertelanjang dada dengan handuk dipundaknya lalu melihat sebuah tatoo yg menjalar dari pergelangan tangan hingga leher

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(cr: https://pin.it/1LpxTv5)

'whoa-.. gentle bngt ! pengen pegang pegang deh... TT' batin [name] sambil melihat tatoo dan postur tubuh Kaiser.

"oy! bengong mulu mikirin aku ya~ aw aku salting nih usagi-chan~"

"apaan ih playboy kepedan banget" ucap [name] menyangkal perkataan Kaiser walaupun benar bahwa [name] sedang memikirkan nya.

"Hidōii~ masa panggilan buatku gitu.."

"ya emang mau nya yg kaya gimana?! dan lagian ngapain telanjang dada disini?! bukannya ganti baju atau apa.."

"disinikan sepi ya gapapa lah kan cuma ada usagi-chan aja~"

[name] mengabaikan kata terakhir Kaiser dan memilih untuk mengalihkan pandangannya ke arah lain.
Beberapa kali Kaiser memanggil [name] tetapi ia tidak merespon panggilan dari Kaiser.

Karena geram, Kaiser mencengkram rahang gadis itu dan memaksa nya untuk menoleh kearah Kaiser.

"Hoshina [name]!" ucap Kaiser yg geram dan penuh penekanan disetiap kata.

[name] terkejut "apa sih?!"

"harus dipaksa gini ya kalo mau manggil kamu hm?" [name] melihat perubahan aura Kaiser yg tadinya playboy berubah menjadi sedikit kasar.

"daritadi kan kau ga manggil nama ku kan? makanya aku ga nengok! gila!"

Kaiser terdiam sejenak "itu panggilanmu dariku bodoh!" ucap Kaiser dengan nada yg tak setinggi tadi.

"kalau aku ga terima panggilan itu?" [name] berusaha melepas cengkraman Kaiser dirahangnya.

Kaiser malah mengeratkan cengkraman nya dirahang [name] Dan Kaiser pun menjawab yg jawaban nya membuat [name] merinding.

"kalau begitu aku akan membuatmu memohon dan terpaksa menerima panggilan yg kuberikan.."

🌹👑
Bersambung

LUVV YU MINNA SEE U <3🐣🌱

END | Otome Game !【Blue Lock】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang