EGLLAR MY PERFECT HUSBAND [END]

9. Morning kiss.

Haii sayang...Udah baca part 8?!

Part 8 nya acak. Jadi, mohon di baca terlebih dahulu!

________________________

Sudah beberapa menit sejak pertanyaan Ars di ruang makan tadi. Kini bocah itu memainkan kedua telunjuknya dan menatap Zeanna dengan berbinar. "Mommy, Apakah Ars boleh ikut pergi bersama Daddy dan Al?" tanya bocah itu kepada Zeanna.

Zeanna tampak berpikir. "Emmmm, Ars tidak ingin ikut Mommy?" tanya Wanita itu dengan raut wajah sedih.

"Ars ingin ikut Mommy, Tapi Ars lebih ingin ikut Al. Mommy jangan sedih, besok Ars akan menemani Mommy. Tetapi hari ini Ars pergi bersama Daddy terlebih dahulu, yah?" ucap Ars menawar.

Zeanna tersenyum seraya mengangguk. Wanita itu menepuk pucuk kepala Ars gemas. "Apapun untuk Ars." ucapnya yang membuat Ars tersenyum ceria.

Cup

Mengecup pipi Zeanna, Bocah itupun berucap. "Mommy yang terbaik, Ars sangat menyayangi Mommy!" seru bocah itu girang.

Ars pun langsung menggandeng tangan kembarannya dan berlari menuju mobil Lamborghini yang sudah siap untuk di kemudikan. Sedangkan Al yang ditarik pun hanya bisa pasrah.

Disisi lain Zeanna menyernyitkan alis ketika melihat Egllar tetap di hadapannya dan tidak bergerak pergi. "Mengapa kau tidak pergi?" tanya Zeanna yang membuat Pria itu berjalan beberapa langkah agar lebih dekat dengan wanita itu.

Egllar menunjuk bibirnya. "Morning kiss?"

Zeanna memutar bola matanya malas. "Jangan harap." ucapnya. Lalu Wanita itu membalikkan tubuh hendak masuk mansion untuk mengambil tas.

Namun nahas, pergerakan terhenti tatkala Egllar mencekal pergelangan tangan Zeanna dan menariknya hingga kepalanya bertubrukan langsung dengan dada bidang pria itu.

"Lepaskan!" ucap Zeanna yang memberontak.

"Tidak akan." jawab Pria itu.

Menunduk melihat Istrinya, Pria itupun berucap. "Istri tidak patuh!" Egllar menyingkirkan helaian rambut yang menutupi separuh wajah Zeanna, tampak seringaian terpatri di bibir pria itu. "Biar suamimu ini yang memberikan hukuman." lanjutnya.

Zeanna mempunyai firasat buruk!

Dan benar saja! Egllar langsung menarik tenguk Zeanna dan membuat bibir keduanya saling bertemu. Zeanna yang kaget dengan serangan tiba-tiba itupun melebarkan kedua bola mata. Wanita itu berontak agar Egllar melepaskannya. Namun nihil! usahanya tidak membawakan hasil. Pria itu malah semakin menekan tenguk Zeanna dan memperdalam ciumannya hingga membuat Zeanna kewalahan.

Perlahan ciuman itu berubah menjadi lembut, membuat Zeanna terbuai dengan permainan yang Egllar mainkan. Hingga kini keduanya saling menutup kelopak mata dan menikmati apa yang keduanya lakukan. Kedua tangan Zeanna pun mencengkram kemeja yang di pakai Egllar. Lama, pengantin baru itu berciuman sampai...

"DADDY! MENGAPA DADDY LAMA SEKALI? AYO PERGI DADDY, AYO PERGI!" Teriak kencang Ars yang sudah berada di dalam mobil. Bocah itu menongolkan kepalanya dari kaca. Tampaknya Ars sudah terlalu kesal karna menunggu terlalu lama.

Deg

Zeanna dan Egllar langsung membuka kelopak mata. Manik mata keduanya pun saling bertemu, Zeanna langsung mendorong Egllar dengan cepat dan segera melangkah pergi kedalam mansion. Meninggalkan Egllar yang kini tersenyum puas penuh kemenangan.

Mengelus bibirnya menggunakan jari telunjuk, pria itupun berucap. "Manis."

"DADDY, DADDY, AYO CEPAT!" teriak Ars lagi.