"Sepertinya ini semua manifestasi dari perasaan yang lama terpendam" -Satya, 2023-
◇ THE 20TH WORK BY MAMACIS! ◇
WARNING : NOT SAFE FOR WORK (NSFW)
READERS UNDER 21 PLEASE BACK OFF!!
DISCLAIMER : NOT A BL STORY
#1 enhypensunghoon
#2 localff
#3 enhyp...
Seluruh peserta team bonding tertawa kala permainan tebak kata menguras emosi mereka yang memainkan, kali ini topic nya adalah peribahasa dan beberapa pasangan tim kewalahan lantaran kalimat yang sulit.
Zuhra tersenyum simpul, sudah lama sekali ia tidak bergabung dalam keramaian dan keceriaan acara kantor lantaran pandemi yang membuat semua kegiatan non formal perusahaan tertunda. Setelah pindah ke cabang lain akhirnya diselenggarakan kembali team bonding untuk pengenalan karyawan dari masing-masing divisi,
"kalo tim kita kalah, gue ceburin ke kolam ya lu bang!" seru Zidan yang kali ini berpasangan dengan Satya.
"yahhh Satya-Zidan, kelar dah!" cetus Rayhan. "di kantor aja ngga nyambung komunikasi nya apalagi main ginian."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Zuhra menatap Satya yang tersenyum tenang sembari laki-laki itu berucap, "selow... gue bakal full fokus!"
Di luar dugaan, Satya yang mendapat giliran menjawab peribahasa dengan mudah membaca gerak bibir Zidan sehingga tim mereka mendapat skor tertinggi. Kedua laki-laki itu berpelukan heboh diiringi dengan tepuk tangan karyawan lain.
Masih dengan kehebohan yang memenuhi ruangan, Zuhra melipir mencari tempat yang nyaman untuk vaping. Ada kesenangan sekaligus kekhawatiran lantaran Andra tak mengganggu nya dengan chat seperti yang biasa ia lakukan sehari-hari, beberapa kali Zuhra memeriksa chatroom dan tidak ada notifikasi.
Seraya ia menghembuskan asap, tiba-tiba sosok lain muncul. Tak lain dan tak bukan adalah Satya yang juga membawa vape. Laki-laki itu menyapa dengan senyum tipis di ujung bibir kemudian ikut 'membuat awan'
"selera kita kayaknya sama kalo nyari tempat ngebul." Satya membuka obrolan, Zuhra tersenyum simpul dengan bibir yang menghembuskan asap.
"permainan lo tadi sama Zidan oke juga." Balas Zuhra. "padahal kalian beda divisi."
"kita emang deket sih, lebih tepatnya Zidan yang deketin saya." Balas Satya. "kita golongan junior staff jadi lumayan nyambung kalo diskusi masalah kerja."
"oh berarti lo baru masuk perusahaan ini ya." tanggap Zuhra, Satya mengangguk dengan bibir yang menghembuskan asap. "gue pikir lo seangkatan sama Rayhan."
