CHAPTER 19

4.4K 176 7
                                    

"Selamat datang Kombes pol Althaf Nareksa. Beserta istrinya Saudari ku tercinta-"

"Heboh banget dah Bang!" potong Fio menghentikan kalimat berlebihan Sulung Keluarga Zachary itu.

Sang Abang tertawa, akhirnya bisa mendengar Omelan adik kecilnya itu lagi.

Saat ini mereka sedang berada di Mansion mewah keluarga Zachary, tempat tinggal nya Fio sebelum dia di boyong oleh Ata ke rumah nya.

Malam ini keluarga konglomerat itu mengadakan Gala dinner dan mengundang semua sahabat serta kerabat, untuk menjamu santap dan berbincang-bincang hangat.

Fio beserta Ata di wajibkan datang malam itu, Sebagai tuan rumah. Ini Pertama kali nya Ata mengikuti gala dinner keluarga Zachary sebagai menantu dari keluarga konglomerat tersebut, Agak canggung sebenarnya.

Tapi pria itu berusaha menyesuaikan diri, dan sudah mempersiapkan dirinya sejak kemarin dengan kata kata penyemangat yang Fio ucapkan untuk meyakinkan suaminya itu.

Pria dengan balutan kemeja coklat dan jas hitam itu, menyalami Abang iparnya dengan hangat dan senyuman cerah seperti biasa, dan di balas oleh Marsel dengan sama hangatnya.

"Sehat Mas?" basa basi Ata.

"Sehat dong, Sehat banget malah. Apalagi setelah ketemu adek gue ini," ucap Marsel seraya merangkul adik kesayangannya.

Padahal dulu waktu masih seatap mereka seperti kucing dan anjing, setelah jauh baru kangen kangenan.

"Kangen gue sama Lo dek," ujar Sang Abang lagi.

Fio tersenyum geli membalas rangkulan Abangnya di pinggang laki laki itu, Abangnya ini sudah menginjak usia 27 tahun tapi belum menikah karena gamon sama mantan nya, kasian kan ganteng ganteng gamon?

"Iya percaya," sahut Gadis dengan gaun selutut berwarna peach itu, rambutnya di cepol dengan hiasan pernak pernik mengkilap di rambut nya membuat penampilan Fio terlihat sangat anggun malam itu.

Bahkan Ata tak henti hentinya memuji sang istri sejak dari rumah, di perjalanan bahkan saat sampai di mansion. Sampai sampai Fio jengah sendiri mendengar nya.

"Nah ini dia yang mama tungguin dari tadi. Komandan kita dateng juga," ucap Nyonya Zachary yang berjalan menghampiri mereka, Ata pun segera menyalami mertua nya itu.

"Komandan doang yang di tungguin? anak nya nggak?" sindir Fio yang merasa tersingkirkan, apalagi melihat mama nya itu langsung memeluk hangat Komandan Ata.

"Ululululu Anak cantiknya mama, sini sayang." Barulah wanita itu memeluk anak bungsunya.

"Ya nungguin kamu juga dong masa enggak? kan kalian sepaket," kata Sang mama lagi seraya mengusap rambut anak nya.

Fio tersenyum tipis menanggapi nya, lalu gadis itu mengedarkan pandangannya ke sekeliling. "Papa mana mah?" tanya Fio

"Itu tuh. lagi ngobrol sama Om dan tante kamu," tunjuk Nyonya Zachary ke meja pojok di mana di sana papa nya yang dengan balutan Tuxedo hitam itu tengah berbincang dengan beberapa pria seusianya.

"Ayo ayo... kita duduk," ajak Marsel pada adik dan adik iparnya.

Mereka pun berbaur dengan semua tamu yang ada di sana, Fio mengenal sebagian besar dari mereka jadi mudah bagi dia untuk membangun topik pembicaraan.

Sementara Ata duduk bersama papa dan Abang nya Fio, di meja khusus bapak bapak. Keberadaan pria itu di sambut dengan hangat oleh kerabat kerabat mereka, para tamu terlihat menaruh hormat dan segan pada Komandan Ata saat sang papa mertua memperkenalkan nya pada para sahabatnya.

Mereka membicarakan banyak topik, tentang politik, bisnis, bahkan berita tentang kasus kasus yang sedang berjalan Untungnya Ata yang memiliki banyak wawasan bisa nyambung dengan topik yang sedang mereka bicarakan.

I HATE YOU KOMANDAN!!! {END} ✓Where stories live. Discover now