Home [Boboiboy x Reader] || Boboiboy Galaxy

0.1 [Planet nun jauh]

Halo teman-teman,
Fayre mau nyampein kalo di chapter ini alur udah balik berjalan normal di masa sekarang. Lebih tepatnya masa-masa awal Boboiboy and friends bergabung di Tapops setelah eps.7 ya!

Selamat membaca!

──────⊹⊱ fayre ⊰⊹──────

Lagu easy listening dengan musik volume keras diputarkan sekencang-kencangnya yang kemungkinan sudah menjadi makanan sehari-hari telinga siapapun di planet ini, berbeda musik berbeda hari.

Bukan. Bukan siapa yang menghidupkannya, lebih tepatnya mengapa? Mengapa kelompok pemimpin planet perlu repot-repot mengurus lagu alaram setiap pagi penduduknya?

Itu yang terus Y/n pikirkan bahkan setelah dua belas tahun dia tinggal di planet ini.

Dan secara menyebalkannya lagi, lagu itu paling kencang terdengar di sekitar rumah not 1/32. Ya, not dengan nilai ketukan terkecil, semakin kecil maka mengartikan semakin tinggi posisi si pemilik rumah di planet ini.

Dan gadis yang tengah menutup wajah dengan bantalnya itu tinggal bersama pamannya, sang pemilik rumah ini.

"Uuhh, mengganggu sekali.." ringkihmu membesarkan volume headphonenya dan merapatkan bantal ke wajah.

Bukannya bangun, kamu malah berusaha terlelap kembali tanpa peduli cahaya lampu kota pusat planet penuh alunan musik ini sebagai pengganti matahari sudah kian menerang di luar sana.

(Deskripsi rupa dirimu : berambut biru cerah dengan tipe warna dodger blue, warna rambut gradasi biru gelap di pinggir makin ke tengah cerah dan manik mata biru gelap. Berpakaian jaket putih berhoodie dengan telinga kucing. Berkulit putih kemerahan dan putih pucat di cuaca dingin. Bulu mata lentik, rambut dengan poni see-through bangs memanjang di tengah dan samping. Dan rambut sepinggang terurai yang lebih sering tertutup kupluk hoodie), pakaian perpaduan hitam dan putih bisa jadi celana ataupun pakaian, dan pastinya yang selalu kamu kenakan di luar yaitu : sarung tangan khusus tapi tipis menutup seluruh jari dilengkapi kaus kaki hitam berbahan sama yang menutup seluruh kaki dan sepatu boots putih semata kaki).

Semakin tinggi pangkat yang ditandai dengan not musik bentuk bangunan rumah, maka akan semakin dekat dengan jarak musik alaram pagi yang berbunyi hingga waktu berangkat kerja. Karena pemilik rumah pastilah orang pending yang bekerja dengan jadwal padat.

"Bangunlah Y/n!" sebuah paw kucing yang seperti dari karet khusus menggemaskan tanpa bulu terasa menyentuh lenganmu.

"Ayo bangun meongg!" kedua paw sepasang tangan kucing itu terus menggoncang tubuhmu.

"Buat apa? Aku bukan pekerja kantoran, aku hanya remaja yang terpaksa tinggal bersama mentri keamanan planet ini!" decakmu mendadak duduk membuat robot melayang itu terkejut dan terdorong mundur.

"Kenapa jadi kesal padaku meow?" raut wajah di layar digital berbentuk kacamata itu berubah.

"Ya, aku kesal padamu CatBot! Kau tahu aku begadang semalaman menyelesaikan tugas dan hari ini adalah hari libur pelajar, setidaknya berikan aku waktu istirahat!" kesalmu kembali merebahkan badan dan menarik selimut menutupi tubuh.

"Padahal paman menyuruhmu bangun cepat! Baiklah! Teruslah tidur sampai kelahiran penduduk planet Ding-dong yang ke tiga juta meengg!" sinis Power Sphera bersuara nyaring seperti kucing itu menatapmu tajam dengan emoji mata yang belum berganti.

Tiada hari tanpa mereka berdebat karena berbeda sudut pandang dan pemikiran.

"Ayolah Y/n, kau harus sarapan dan berlatih. Minimal berkeliling menyegarkan tubuh meong!" omel Catbot menarik-narik selimut dengan paksa.