13.4 [Liontin berharga]

1.3K 170 125
                                    

Siapa nih yang masi nungguin serasa nunggu kepastian doi yang nge-hts? Sksksk

Sorry yaak Fayre kelamaan hiatus, memang lagi padat banget jadwal belakangan inii! Gimana nih yang uda mulai masuk sekolah juga? Pada senggang atau uda mulai sibuk?

Yukk sempet-sempetin baca yaak
Happy reading guys!

──────⊹⊱ fayre ⊰⊹──────

Matamu dan Boboiboy melotot, apalagi hidung mancung kalian yang kini bersebelahan.

"HOAHH!" Kaget kalian saling terduduk menjauh, "LAKSAMANA/DADDY, INI TAK MACAM YANG LAKSAMANA/DADDY FIKIRKAN!" Teriak kalian berbarengan.

Harimau putih itu berubah jadi harimau merah yang berapi-api "KAMU BERDUA INGATKAN SAYA BODOH TERTIPU DENGAN AKTING KALIAN?! BAHKAN KATA KATA TERENCANA ITU PUN SAMA!!" Bentaknya.

"ADOI" Boboiboy di tendang keluar ruangan.

"Daddy ni dah tau kan itu tak betol, heh. Cuba tengok ni. Kaki Y/n pun masih terlilit sampai sekarang" tunjukmu saat Laksamana menggendongmu naik ke atas tempat tidur.

"Ya.. Daddy tahu tapi masih tak rela.." Helanya, "Sekali lagi Daddy tengok itu terjadi, kesengajaan atau tak, korang berdua kena putus!" Tajamnya.

Kamu menghela "Y/n dah 16 lah Daddy.."

"Lepastu kau ingat Daddy ni umur berape? Masih baek Daddy ni baek tau! Oma kamu (Ibunya Laksamana) baru ijinkan Daddy pacaran masa umur 30 dulu.." Jelasnya.

Lalu kamu mengedip kaget dan bergumam "Patutlah berakhir jomblo, umur kepala tiga mana ada lagi yang nak.."

"APE?!"

"Tak-tak de ape-ape Daddy! Hehe.."

"Jadi? Macam mana rasa dia?" Goda Laksamana Tarung, dia sok marah aja tadi walaupun tahu ga sengaja. Dia ingin memberikanmu ruang untuk salting tanpa adanya Boboiboy, kamu menutup wajahmu dengan tangan dan menggeleng-geleng kuat sambil hentak hentak kaki "Kyaaa.. Jangan tanyaaa heh!"

"Heh, itu rezeki kau je. Kalau Daddy nampak lagi, habis si Boboiboy tu!"

"Eh? Boboiboy je?"

"Ye lah, kalau Y/n mana mungkin Daddy hukum kan" ucapnya mengelus suraimu.

Kamu menungging senyum 'Mau kasihan sama Boboiboy tapi aku tak nak lah repot-repot nerima hukuman, sorry boi..' Helamu dalam hati dengan senyum cengiran yang khas.

Laksamana Tarung berjalan menjauh, ia menatap ke jendela luar sambil melipat tangan di belakang.

"Daddy okai?" tanyamu yang masih duduk bersila di atas kasur.

Laksamana Tarung menghela napas dan menoleh ke arahmu "Jalan Boboiboy akan panjang, Y/n. Kamu dah selesai melalui ujian hidup kamu, dan kamu tak payah repot untuk tertimpa ujian lagi hanya karena mendampingi Boboiboy" ujarnya.

Kamu menundukkan pandangan, mengusap lengan yang terasa lemas.

"Setiap orang ada jalan hidupnya masing-masing Y/n, kamu dah lalui hal yang berat sejak awal mula jadi piatu semasa dilahirkan" ujarnya menatapmu serius.

Laksamana mengusap kepalamu "Kamu tak harus langsung sudahi hanya karena Daddy yang risau ni, semuanya terserah kamu. Tapi, Daddy peringati kamu lagi, jalan dia berat"

Home [Boboiboy x Reader] || Boboiboy Galaxy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang