Home [Boboiboy x Reader] || Boboiboy Galaxy

14.1 [Pulang ke Bumi]

Holaa haloo guys!

Ciee uda libur akhir pekan ni kita, senengg bangett yuhuuu! Uda kangen kasur nih fayre sksksksk habisnya cape juga ternyata sekolah pagi ampe sore, bisa bisanya haritu kangen sekolah :)

Tanpa beralama lama lagi yaak
Happy reding guys mogas suka!

──────⊹⊱ fayre ⊰⊹──────

"Aiyoo! Apesal diorang ni lambat sangat?" gerutu Ying memerhatikan jam tangannya.

"Hm.. Macam ada yang tak kena" gumam Yaya yang berdiri di sebelah kalian.

"Kapten Papa" kamu memberi aba-aba dari sorot mata.

"Baik, Kapten Y/n. Tiada masalah, kebenaran akan daratkan kamu di tempat yang selamat-"

"Sekarang je" gelengmu.

Pria berkumis itu mengangguk dan menarik tuas besar ke arah turun sehingga membuat pintu kapal angkasa terbuka.

"Oi, nak pergi mana tu Y/n?!" panggil Fang berteriak dari pintu kapal angkasa, saat kamu berlari melompat ke luar.

"Cek diorang" sahutmu masih merentangkan tangan di udara berniat mendarat di tebing.

"Wiish, tingginya" kagum Ying.

"Dia tu tak takut mati ke?" geleng Yaya.

"Dah nekat dah, bila Y/n tak hairan lagi dah" hela Ochobot tak tahu mau berkata-kata apa lagi.

Kamu berhenti merentangkan tangan dan merapatkannya ke lengan "Cat Power, 20%" ucapmu lalu mendarat dengan keren lengkap semua bagian tubuh ditambah ekor dan telinga kucing berwarna biru.

Kamu mengerjap-ngerjapkan mata, memfokuskan pandangan seperti stetoskop dan menyelidik ke sekitar.

"Aroma dan bekas langkah, diorang kat sana heh ternyata" seringaimu mengambil posisi start dan berlari sekencang mungkin memunculkan kilatan putih.

Kamu mengerem langkah saat sampai di ujung tebing, "Ck. Terhenti kat sini, kat mana ni diorang?"

Kamu ternga-nga "Ape.. Apehal yang diorang buat tu?"

Tampak Ice dan Gopal yang memeluk Eggbot dam mereka terikat tengah di plosotan yang berliuk-liuk seolah menghindari sesuatu "Heh.. Heh, dia dah tak ade dah-Huaa! Tengok Boboiboy!" paniknya menunjuk ke depan.

"Hah?" Ice berbalik dan terkejut karena walrus raksasa yang tengah membuka mulut lebar tepat di ujung lajur esnya, "Heuh.." Ice pun putar arah.

Mereka terlempar di udara, Gopal mengubah patahan es jadi pizza dan dengan cepat Ice kembali membentuk plosotan guna mempercepat pelarian mereka.

Walrus itu mengunyah pizza raksasa itu lalu mengaung keras "NGOAAARR!" membuat bulu ekormu tegang, hal alami oada kucing jika berhadapan pada predator yang lebih besar dan buas tengah mengaum keras.

"Heh, jangan takotlah.. Yok bisa yok" bujukmu pada diri sendiri dengan mengelus-elus ekor.

"Heeh! Jangan keluar Gopal!" teriak Boboibiy memanggil sahabatnya yang keluar karena anak hewan raksasa itu terus menggigitinya.

Gopal yang berlari-lari malah menabrak si ibu Walrus "Hehe.. Mamak dah balek kerje?" candanya menyapa, "-HUHUHUU TOLONGG AKU BOBOIBOY!!" teriaknya yang masih dikejar di luar goa.

"GOPAL! MASOK SINI BALEK!" teriak Boboiboy yang tentunya tak dapat didengar oleh Gopal.

"Tolong! Tolong!" Eggabot memohon dengan suara menggemaskannya, Adudu berhasil mengambilnya diam-diam.