Home [Boboiboy x Reader] || Boboiboy Galaxy

4.2 [Penerang salah paham]

Haii guys, ini lanjutannyaa!
Yuk langsung aja, uda pada gasabar kann

Yups, selamat membaca!

──────⊹⊱ fayre ⊰⊹──────

"Mana Gopal?!" tanya Boboiboy padamu yang melompat turun ke tempat kalian.

"Sana" kamu menunjuk dengan jempol ke belakang.

"Kawan-kawan aku!" teriak Boboiboy.

"Tenang, diorang cuma aku lemahkan-" ucapanmu terpotong.

"Sekarang giliran kau pulak budak Boboiboy!" tunjuk Shielda ke arah Boboiboy yang masih telungkup lemah dibawah.

"Cukup!" kamu merentangkan tangan menghalangi Shielda, kamu sendiri masih berusaha mengontrol diri.

"Cukup? Kau agak aku tak tahu ke Y/n kau tak betol-betol kalahkan diorang dengan kekuatan kau? Kau menahan diri kan walau diorang menghakimi kau tadi!" tegas Shielda membuatmu membisu seketika.

"Menghakimi?" bingung Boboiboy.

"Sudahlah tu, kita dah berjaya halang diorang!" Fang berdiri di depan Boboiboy.

"Kau? Kasihan?" Sai menatap remeh.

"Sejak bile kau jadi lemah macam diorang ni Fang? Y/n, aku dah duel dengan kau, kau tu tak selemah ni Y/n!" kata Shielda.

"Le.. Le.. LEMAH?!"

"Ha?"

"KAU KATE, KITAORANG LEMAH?!" Mata Boboiboy menyorotkan api membara "AKU AKAN TUNJUK KAU, SIAPA YANG LEMAH!"

"KUASA ELEMENTAL!.. HYAAA!" tolakan angin api panas menyebar ke sekitar membuat kalian melindungi diri.

"BOBOIBOY API!" Kini Boboiboy sudah berganti penampilan menjadi serba merah dan lidah topi kedepan.

"Mari kita maen! Tumpukan, berapi!!" setelah serang menyerang halau menghalau sampai pada Boboiboy terhimpit antara perisai Sheilda dan dinding gunung.

"CUKUP!" Teriakmu dan Fang.

"CUKUP?! MANA CUKUP!!" Marah Boboiboy yang tampaknya masih belum puas mengalahkan mereka.

"TUMBUKAN TINJU BERAPI!"

"Elak!" teriak Fang tapi mereka takkan sempat mengelak, dengan cepat kamu berdiri di depan mereka "Cakaran Pembelah!" kamu memotong api panas yang berjarak dua meter itu menjadi dua bagian.

"Grr, berhenti Boboiboy" tajammu.

"Y/n?" kaget Boboiboy saat api yang kamu belah malah meledakkan bagian sebelah kalian.

"Kau oke Y/n?" tanya Fang yang merasa berterimakasih "Hm" kamu mengangguk, menyembunyikan tangan paw kucingmu yang terluka.

"Hentikan Boboiboy!" teriak Fang berdiri di depanmu.

Kamu menoleh ke arah kanan, ada Ying, Yaya dan Gopal yang tengah mengarah ke power sphera. Terjadi eye contact antara kalian berempat, mereka menatapmu dan kamu menatap mereka tapi kamu memalingkan mata berpura-pura tak melihat "Y/n.. Pura-pura tak tengok kita?" Yaya terdiam.

"Gawat, gunung ni dah nak meletop!" teriakmu lantang dan berapa detik kemudian getaran yang bisa kamu rasakan duluan juga bisa dirasakan oleh yang lain.

Dengan teriakan Boboiboy maka meletuslah lava gunung api ke atas "Haha, siapa yang lemah sekarang?"

"Dah Boboiboy! Ingat siapa diri kau!" Teriak Fang menyadarkan.

"Kau dah menang!" ucap Shielda.

"Belom lagi!" Sai melempar topinya kuat dan Boboiboy sudah siap memberikan api, tapi kamu menangkap dengan tanganmu yang sedang sakit, menahan ringisan.