1. Sellina

120 56 18
                                    


_Happy reading_

_

_____________________________

***

Di sore hari terlihat seorang gadis kecil yang sedang duduk dibawah pohon besar. Dia melihat sekitarnya banyak sekali anak seusianya sedang bermain-main. Namun gadis itu tidak berani mendekat kearah mereka.

Karena takut dipukul seperti waktu dulu, jadi dia hanya bisa melihat mereka dari kejauhan.

Gadis itu bernama Sellina putri Ailie, saat ini gadis itu berusia 9th. Dia juga sudah bersekolah disalah satu SD negeri disekitar panti.

Disana juga gadis itu selalu sendiri tidak ada yang mau menjadi temannya, alasannya karena rambut dan matanya berbeda dengan orang-orang.

Mereka merasa aneh dan takut jika berdekatan dengan dirinya. Pernah waktu pertama kali dia masuk SD, dia mempunyai seorang teman.

Namun setelah beberapa saat kemudian, tidak tahu kenapa temannya itu mulai menjauhi dirinya. Dan sekarang dia menjadi bahan bullying dari mantan temannya itu.

Dia sedih kenapa semua orang menjauhi dirinya, seolah-olah dia adalah manusia paling tidak diharapkan oleh dunia.

Buktinya kedua orangtuanya saja membuang dirinya sewaktu masih bayi.

***

Karena bosan akhirnya Sellin kecil pun pergi dari sana dan memilih kembali ke kamarnya.

Saat diperjalanan menuju kamarnya, tidak sengaja Sellin menabrak teman sebayanya karena dia jalan sambil menundukkan kepalanya.

Brukk

"Aduh sakit hiks... Kaki Rena sakit tolong" Isakan terdengar dari gadis yang berada didepannya.

Kemudian satu gadis kecil lagi mendekati temannya dan menenangkan gadis yang bernama Rena itu.

Terlihat darah dari kaki gadis yang bernama Rena itu keluar dari lututnya. Sellin menatap sekitarnya dengan takut dan badan yang bergetar.

"Ini salah kamu merah, kaki Rena berdarah" Teriakan terdengar dari belakang Sellin kecil.

Akhirnya pertahan Sellin mulai goyah setetes air matanya jatuh membasahi pipinya.

Kemudian terdengar suara langkah kaki orang dewasa mendekati mereka.

"Ada apa ini?" Tanya seorang wanita paruh baya setelah dirinya mensejajarkan tubuhnya dihadapan gadis yang bernama Rena tadi.

"Rena jatuh gara-gara merah bunda, terus kaki Rena berdarah" Adu anak kecil yang berada dibelakang Sellin tadi.

Wanita yang dipanggil bunda tadi pun menatap Sellina tajam, kemudian dia berjalan mendekati Sellina.

"Kamu apakan Rena hahh" Suara bentakan itu sering Sellin dengar dari mulut wanita didepannya ini.

Sellina hanya diam menundukkan kepalanya dan terus terisak-isak, tidak berani menatap wanita didepannya. Meremas tangannya di rok yang dia pakai.

"Kembali ke kamarmu dan jangan keluar sampai besok, paham" Titahnya menatap Sellina tajam, kemudian dia berbalik kembali membantu Rena yang masih menangis karena sakit di lututnya.

Orang-orang pun pergi meninggalkan Sellina yang masih menundukkan kepalanya dan menangis dalam diam.

Tuhan tolong bantu Sellin, rasanya sangat takut berada di dunia ini Tuhan. Batin Sellin kecil.

***
______________________________

Guess gimana nih seru nggak, jangan lupa vote dan komennya ya...

Terimakasih, bye-bye 👋🏻...

SELLINA {On Going}Where stories live. Discover now