3. Sellina

99 50 11
                                    

Jika tidak diharapkan, kenapa
Aku harus hidup

_Sellina putri Ailie_

***

⚠️ Hati-hati Typo bertebaran ⚠️

***

_Happy Reading_

***

Saat ini Sellin kecil sedang berada di taman dekat sekolahnya. Dia duduk disalah satu bangku yang berada disana.

Dia membuka kotak bekalnya, tadinya dia berniat untuk memakannya disekolah. Tetapi ternyata perutnya sudah lapar, karena semalam dia tidak makan.

Sebenarnya ini pertama kalinya dia meminta bekal atau makanan kepada maid itu. Biasanya dia akan selalu diam-diam mengambil makanan di dapur.

Setelah berhasil membuka tempat makan itu, Sellin kecil terkejut karena terdapat uang yang menurutnya lumayan banyak. Sepuluh ribu, uang yang diberikan maid tadi sebesar sepuluh ribu.

Sellin kecil terisak-isak setelah mendapatkan uang. Karena, ini kedua kalinya dia mendapatkan uang sebesar ini.

Dulu bunda panti juga pernah memberikan uang untuk dia jajan disekolah. Kemudian Sellin kecil memakan salah satu roti yang diisi oleh selai tadi.

Dia akan menyisakan satu untuk istirahat nanti, karena selama ini dia terbiasa tidak jajan dikantin. Dia sempat iri dengan teman-temannya yang lain.

Iri karena bisa jajan dikantin sekolah, Sellin hanya pernah merasakan satu kali jajan dikantin. Itupun anak-anak yang lain selalu memandang dirinya tajam.

***

Saat ini Sellin kecil sudah berada didalam kelasnya, dia duduk dikursi pojok dekat dengan jendela.

Keadaan kelas belum terlalu ramai, mungkin karena masih pukul 06.25 pagi. Teman-teman kelasnya biasa datang pukul 7 lewat.

Karena jam pembelajaran dimulai pukul 8 pagi. Dia sudah terbiasa berada didalam kelas sendirian, ingin rasanya dia bermain dengan teman sebayanya.

Namun, apakah dia bisa?.

Mendekati mereka saja dia tidak sanggup, apalagi mengajak mereka untuk menjadi temannya.

Beberapa saat kemudian kelas sudah ramai oleh anak-anak dan sebentar lagi pembelajaran akan dimulai.

Saat ini Sellin sedang membaca buku pelajaran hari ini. Untungnya tidak ada PR, jika ada mungkin Sellin akan dihukum karena semalam dia langsung tidur tidak belajar terlebih dahulu.

"Selamat pagi anak-anak" Seorang wanita dengan berpakaian layaknya seorang guru datang dengan membawa sebuah buku lumayan tebal ditangannya.

"Pagi Miss Lala" Jawab serentak anak-anak kelas Sellina.

"Wah hari ini kalian ceria sekali, tidak sabar untuk belajar ya?" Tanya guru wanita itu yang bernama Keyla, namun sering dipanggil dengan sebutan Miss Lala.

Tidak ada jawaban dari anak muridnya, Miss Lala memutuskan untuk memulai pembelajaran hari ini.

***

Beberapa saat lalu pembelajaran diakhiri dengan adanya pekerjaan rumah (PR), Miss Lala mengajar pelajaran IPS.

Guru-guru perempuan biasanya sering dipanggil dengan sebutan Miss, namun ada juga beberapa guru yang masih dipanggil dengan sebutan Ibu. Sedangkan guru laki-laki tetap dengan panggil pak atau bapak.

Kini Sellin berada di taman yang berada di dekat lapangan. Dia membuka bekalnya kembali, tersisa satu roti yang diisi dengan selai.

Uang yang diberikan maid tadi dia simpan disaku bajunya, dia akan menyimpan uang itu untuk keperluannya nanti jika dibutuhkan.

Untuk saat ini dia tidak akan menggunakan uang itu, untung saja dia menyisakan satu roti. Walaupun masih lapar karena hanya memakan satu roti.

Sellin akan menahannya sampai makan malam nanti, dia akan meminta makan kepada ibu panti. Semoga saja dia bisa makan malam nanti, kemarin perutnya sempat nyeri mungkin karena telat makan.

Setelah makanannya habis, Sellin kecil hanya berdiam diri ditaman itu. Dia melihat sekitarnya teman-teman sebayanya yang lelaki ternyata sedang bermain.

Tadi tidak ada yang bermain bola, ternyata sekarang sudah banyak anak lelaki yang sedang bermain-main.

Mungkin karena terlalu banyak pikiran jadinya dia tidak memperhatikan sekitarnya.

***
____________________________________

Jangan lupa vote & komen ya...

Terimakasih, bye-bye 👋🏻

SELLINA {On Going}Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum