2.Bertemu Pacar MasaLalu

776 60 5
                                    

"ayo adel giliran kamu maju" ucap bu sisca sambil membolak balikan buku absen.

Adel maju dengan pd nya. Karena ia lumayan jago bernyanyi. Suaranya juga gak fals-fals amat.

"ini gitar nya boleh di pinjem bu?? " adel memegang gitar yang tadi sempat di bawa oleh bu sisca. Namun belum ada yang memakainya sedari tadi.

"iya silahkan"

"Yaelah buu, kenapa gak ngomong dari tadi. Tau gitu gue tadi pake gitar supaya suara jelek gue bisa tertutupi" protes salah seorang murid. Yang lainnya tertawa akibat ucapan nya itu.

"orang kamunya nggak tanya kok" jawab bu sisca acuh. Sedangkan sang murid sedang menatapnya tajam.

Adel mulai memangku gitar itu. Mencari posisi ternyamannya, lalu ia mulai memetik senar dengan lihainya.

Lihat awan disana

Ber arak mengikutiku

"ini lagu di series itu bukan sih?? Yang di danau-danau itu tuh" celetuk olla.

"ho'oh yang itu" jawab flora.

Pasti dia pun tauu

Hari yang ku lewati

Lembah hidup yang tak indah

Namun harus ku jalaniii

"BERDUA DENGAN MUU... PASTI LEBIH BAIIKKK AKUU YAKIN ITUUU TIDAK SENDIRI.." anak sekelas ikut bernyanyi.

Hati bagai langit berselimut kabut...

"okey cukup-cukup, tolong beri tepuk tangan untuk adel"

Satu kelas bertepuk tangan ria.

Skip

Pulang sekolah*

"jangan lupa ntar ke rumah gue ya!! "  ucap flora lalu melambaikan tangannya pergi.

"hufftt.. Ayok del semangat!! " adel mulai mengayuh sepeda kesayangannya itu. Memang ia kaya, namun ia lebih senang jika menggunakan sepeda. Sekalian olahraga katanya.

Adel menikmati semilir angin yang menerpa wajah cantik nya. Ia menoleh saat melewati sebuah cafe dimana ia waktu itu menikmati sunset. Cafe itu memang terletak tak jauh dari rel kereta.

Ia berhenti sesaat.

'kalau gue nabrakin diri lagi, apa gue bakalan balik ke masa depan? Dan kalau gue balik ke masa depan. Apakah gue bakal masih hidup? '

Ia menggelengkan kepala pelan 'ah udah lah, ini aja udah bersyukur banget bisa ketemu JMT lagi'
Ia mulai mengayuh sepedanya kembali.

Sampai di rumah

"assalamualaikum "

Hening. Tak ada yang menjawab salamnya. Karena adel hanya tinggal seorang diri, orangtuanya telah meninggal dunia saat ia masih kecil. Dulu dia di asuh kakek nya, namun sekarang kakek nya juga telah tiada.

Adel melepas seragam dan sepatunya.
Lalu berjalan menuju ke dapur mencari makan.

"ah mie instan aja lah, males gue masak" ia mengambil mie goreng lalu mulai menggodok nya. Cepat sekali, beberapa menit mie itu telah matang dengan sempurna.

Ia membawa piring itu menuju ke ruang tamu.

"hadeh" ia mendudukan pantatnya di sofa empuk. Dan mulai memakan mienya.

You Know JMT? [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang