6. Rel Kereta Api

501 59 9
                                    


"lo pengen balik lagi ke masa depan? " tanya adel setelah mendengar cerita ara

"no! Gue mau rubah nasib kaka and adek gue dulu" jawabnya tegas

"oke oke, gue juga pengen rubah nasib JMT dulu"

Skipppppp

Hari esok telah tiba, ara dan adel berangkat menuju sekolah bersama

"dah siap? " tanya ara menengok spion melihat adel yang kesusahan memasang helmnya

click

"nah udah"

Mereka berangkat menggunakan motor milik ara, katanya sih supaya gak buang-buang waktu. Padahal hari masih sangat pagi

Adel menikmati angin pagi yang masih dingin menerpa wajah nya

"ra, rel itu" adel menunjuk rel kereta yang membuat mereka berdua bisa kembali ke masa lalu

Ara berhenti, memarkirkan motornya di sebuah warung

Mereka berdua berjalan mendekat ke arah rel

"Ya Allah kalian masih muda!! Jangan bunuh diri!! " ibu penjaga warung keluar dan sedikit menarik kerah belakang adel dan ara

"maksud ibu?" tanya ara yang sedikit sempoyongan karena habis di tarik

"kalian mau bunuh diri kan!?! Kayak orang-orang biasanya!!?"

Adel menaikan alisnya "emang sering ada orang bunuh diri disini bu? "

"iya neng, setiap ibu cegah mereka, pasti mereka bilangnya pengen balik ke masa depan" jelas ibu itu lalu membuatkan teh hangat untuk ara dan adel

Saat ibu itu pergi ke dapur, adel berkata "berarti bukan kita doang dong? "

"yes bener"

Mereka kembali diam karena ibu itu telah kembali

"ini di minum neng" ibu itu menaruh dua gelas teh hangat, kemudian ikut duduk bersama mereka

"tapi bu.. Apakah setelah mereka bunuh diri, mayatnya di temukan? " tanya ara menyeruput sedikit teh itu

"nah ini!! Aneh sekali bukan? Setelah mereka tertabrak, mayatnya tidak pernah ada. Mereka seperti menghilang setelah tertabrak"

"polisi pernah menyelidikinya? " tanya adel

"pernah, tapi mereka tidak menemukan bukti apapun"

"oalah gitu ya bu, oh iya nama ibu siapa? "

"nama ibu sumi" jawab bu sumi ramah

Dari kejauhan terlihat ada seorang gadis yang mendekat ke arah rel

Adel yang melihat nya kemudian berdiri dan menghampirinya

"bahaya kak jangan disini"

"gak! Gue mau balik ke masa depan!!!" dia berlari ke arah rel, dan saat itu lah kereta melintas dengan kencangnya

Adel melihatnya. Ia melihat tepat di depan matanya saat gadis itu tertabrak. Namun itu bukan seperti tertabrak. Lebih seperti tertelan kereta api, karena setelahnya tubuhnya hilang entah Kemana.

Bu sumi dan ara berlari menghampiri adel yang membeku di tempat

"nah kan neng! Tubuhnya gak ada! " bu sumi celingukan mencari tubuh gadis itu yang telah tertabrak, namun tidak ada

"i-iya bu"  ara yang merasa bahwa adel masih  syok dengan kejadian tadi pun membawanya kembali ke warung

"minum" ara menyodorkan teh hangat tadi

You Know JMT? [END] Where stories live. Discover now