15. Misi

456 41 4
                                    


"bangun del! " ara menampar bokong adel keras, hingga membuat adel terbangun.

"sakit ra"

"bangun lu, cepet mandi gw tunggu di ruang makan"

Setelahnya ara pergi ke ruang makan, dan adel pergi ke kamar mandi.

Selepas melaksanakan ritual membersihkan tubuhnya, ia segera menuju ke ruang makan. takut kena omel si bu bos.

"kebo" gumam dendra

"gw denger ya ndra" delik adel

Saat lagi enak-enak makan, tiba-tiba giza datang dengan kedua bodyguardnya.

"pagi guys" sapanya, menarik kursi paling depan lalu duduk.

"saya ada tugas buat kalian" ucapnya mengeluarkan ponsel dari saku celana.

"tolong cari orang ini, dan bawa dia ke hadapan saya"

"ALDO!? " seru delra bersamaan

"kalian kenal? "

"d-dia mantan saya mr" adel menunduk malu.

Giza terkekeh

"saya punya rencana"

***

Di sebuah clube malam, dengan musik yang menggema di penjuru ruangan. Adel tengah duduk sendiri dengan tangan yang memutar gelas berisikan air soda.

"dia dimana si ra!? gw risih banget sumpah" gumam adel pada jam tangan yang ia kenakan.

"tunggu bentar napa del, nanti juga dateng"

"loh, adel? "

"umur panjang" batin adel namun tetap tersenyum ramah.

"hai? "

Aldo duduk di samping adel dengan menggunakan jas kantoran, kancing atasnya terbuka hingga menampilkan dadanya.

"kamu kok bisa sampe sini del? " tanyanya dengan mata merah sayu, sepertinya ia mabuk.

"ada kerjaan di jepang" adel mencoba sebisa mungkin agar terlihat ramah di mata aldo.

"hmm gitu.." kepala aldo oleng ke bahu adel, dan dengan sigap adel menghindarinya.

"Kayaknya dia pingsan del"

"iya ra, cepet kesini keburu sadar"

ara dendra serta chiko keluar dari ruang persembunyian. dengan tertatih mereka membopong aldo menuju mobil.

BRAK

Mobil melaju membelah jalanan sepi di malam hari. Tujuan mereka kini adalah rumah giza. Tugas mereka dapat tertuntaskan hanya dalam satu malam.

"ini dia bisa napas kan ya? " tanya ara pada chiko. 

posisinya ara chiko dan aldo di belakang. Sementara adel dan adendra di depan.

"kayaknya sih bisa ra" chiko menempelkan telunjuknya ke hidung aldo. mengetes apakah bisa bernapas atau tidak.

nghh

"buset, ndra dia bangun"

"tutup matanya sampai kita tiba"  ucap dendra yang tengah fokus menyetir mobil.

You Know JMT? [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang