7. Pencuri

506 73 5
                                    


kondisi adel telah membaik, dia sudah mulai sekolah kembali.
Kini ia tengah memperhatikan guru yang tengah mengajar di jam terakhir sebelum mereka pulang

TETTT  TETTTT

Bel berbunyi. Guru tersebut segera menutup pembelajaran dan mengucap salam. Setelah ia keluar, para murid menyusul ikut keluar di belakangnya

Adel pulang bersama ara, menaiki motornya. Mereka berdua sempat mampir sebentar untuk membeli makan, lalu lanjut pulang kembali

Assalamualaikum

Salam mereka berdua saat memasuki rumah. Menuju ke kamar untuk ganti baju sebentar, lalu turun kembali untuk makan

Mereka makan dengan tenang tanpa ada obrolan. dan saat sudah selesai mereka menuju ke sofa ruang tamu untuk berbaring sambil menonton tv

"mau nonton apa? " tanya ara sebelum menyalakan tv, ia telah menggenggam remot di tangannya

"terserah lo aja ra, gue ngantuk" adel membaringkan tubuhnya menyamping ke arah tv. Ia memejamkan matanya mencoba untuk segera tidur

Ara menyalakan tv nya dan memilih untuk menonton anime

Setelah satu jam penuh ia gunakan untuk menonton tv, ia pun beranjak untuk ke dapur membuat jus jeruk.

Selesai membuatnya lalu berjalan keluar untuk duduk santai di taman depan

hah~

ia menghela setelah duduk.
kemudian meminum jus buatannya. Ia menatap jalanan komplek, hingga seseorang yang nampak mengendap membuyarkan lamunannya

Ara menyipitkan matanya, kemudian mengusapnya

"tuh orang nyuri? " ia beranjak dari duduknya kemudian berlari menghampiri orang tersebut

Kini ara telah berdiri di belakang orang itu

puk

"nyuri?" ara membalikan badan orang itu, lalu dengan cekatan membuka maskernya

"eh ampun kak! Maapin saya!! " orang itu membungkuk sambil merapatkan kedua tangannya

"balikin" ujar ara

Orang itu mengembalikan barang curiannya, lalu berjalan kembali menghampiri ara

"udah kak" orang itu menunduk dalam sambil meremas bajunya

"buat apa lo nyuri? "

Entah kenapa, orang itu seketika merasakan hawa mencekam yang keluar dari aura ara

"mau saya jual kak, saya gak punya tempat tinggal dan uang" dengan mata berkaca-kaca orang itu menatap ara

Ara menghela panjang, ia merasa sedikit iba dengannya. Padahal bisa di bilang ia masih sangat muda

"sini lo, ikut gue" ara menarik lengan orang itu, membawanya berjalan menuju rumah adel yang berada di seberang

Ara membawanya masuk, lalu menyuruhnya untuk duduk dulu di ruang tamu

"nih makan" ara kembali membawakannya makanan. Untung saja, tadi adel dan dirinya membeli makanan lebih

Dia terlihat senang, lalu memakannya

"btw, nama lo siapa? " tanya ara kembali menyalakan tv

"amanda kak, panggil manda aja" jawabnya tersenyum. Ara mengangguk membalas

Setelah selesai, ara membawa piring bekas itu menuju ke dapur.

"untuk sementara, lo bisa tinggal disini bareng dia" ara menunjuk adel yang masih terlelap

You Know JMT? [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang