11. Kembali Ke Masa Depan

509 52 2
                                    


Adel mendongakan kepalanya, menatap wanita di hadapannya yang sedang menatapnya tajam.

"lo siapa, kenapa lo tiba-tiba dateng ke rumah gue dan nampar gue? " tanya adel memberanikan diri.

"gue pacarnya aldo! Dan lo adalah pelakor" tudingnya.

Adel menatapnya nanar, apa ini mimpi? Pacarnya telah memiliki wanita lain sebelum dirinya?

"haha! Ambil aja tuh cowok gak guna!"

BRAK

ia menutup pintu dengan keras, lalu tubuhnya luruh ke lantai yang dingin.

Flashback off

Aldo mengangguk "iya, mungkin gue yang salah orang hehe" ia kembali berbalik seperti semula.

Ckling!

Ara

Del

Iya ra?

Nanti pulang sekolah, lo ajak JMT ke rumah gue ya? Sekalian manda callie.

Mau ada acara?

Udah lah ngikut aja.

Adel mematikan ponselnya lalu memanggil jmt untuk kumpul.

"napa del? " tanya flora.

"nanti pulang sekolah kalian ke rumah ara ya? Gue juga nyusul kok setelah jemput manda callie" ujar adel. Yang lain mengernyit bingung.

"ada acara paan si ara? "  tanya lulu.

"katanya sih, ikut aja udah"

Jmt mengangguk lalu kembali ke tempat masing-masing.

***

Pulang telah tiba, adel menyuruh JMT agar ke rumah ara terlebih dahulu. Kemudian adel dan ara pergi untuk menjemput manda serta adiknya.

"kita ke rumah gw dulu" ujar ara pada manda callie, mereka hanya mengangguk patuh.

Setelah lima belas menit perjalanan, mereka sampai juga di kediaman ara.

Assalamualaikum

Salam mereka saat memasuki rumah.

"dateng juga lu ra, kita mau di apain pake ngumpul segalak? " celetuk olla.

Ara duduk di tengah-tengah mereka lalu menyeret adel untuk ikut.

"ada yang mau gue ungkapin ke kalian. Gue harap kalian percaya sama hal ini. Gue udah gak tahan buat mendem ini semua" air mata jatuh, melihat hal itu chika menjadi bingung. Sebenarnya apa yang mau adiknya itu bicarakan?

"kita dari masa depan" ucapnya dengan suara bergetar akibat menangis.

Mereka semua saling tatap, Merasa bingung dengan ucapan ara. Namun tak ada yang tertawa, karena ara terlihat sangat serius.

"hiks kalian harus percaya! gue sama adel berasal dari masa depan" teriaknya. Ia menatap adel yang terlihat kaget.

"maafin gue del. Gue harus bongkar ini semua hiks, gue udah muak del! Setiap gue liat ka chika. Gue selalu kebayang sama muka dia waktu di rumah sakit hiks begitu juga christy. Gue selalu inget sama muka dia yang merah karena nahan sakit tiap hari hiks" ia mengusap matanya.

You Know JMT? [END] Where stories live. Discover now