Yes, Queen - 03

11K 768 38
                                    

Hai?

Maaf telat up

Baca pelan-pelan terus resapi. Chapter ini panjang soalnya

Bantu aku kalau ada typo atau sejenisnya yaa

Selamat membaca❤









Di tengah sisa hari libur yang diberikan pada anggota Skyers sebagai bentuk apresiasi atas kemenangan mereka juga toleransi untuk mengistirahatkan diri, Queen memilih untuk berdiam diri di apartemennya.

Semalam, Queen berhasil bertemu dengan Claeora dan Cassie saat gadis itu hendak menuruni anak tangga menuju lantai bawah. Bersyukur karena dapat segera dipertemukan dengan kedua sahabatnya itu, Queen juga mendapat penjelasan bahwa Cassie mengetahui keberadaannya di sini setelah berpapasan dengan Arien dan memutuskan untuk menghubungi nomor ponselnya.

Sayang, yang menjawab saat itu adalah suara orang lain yang dimana hal tersebut mengungkapkan bahwa Queen mungkin sedang dalam masalah karena menolong orang yang tengah menerima panggilan Cassie.

Akhirnya Cassie meminta bertemu dengan orang itu untuk meminta penjelasan cepat. Dia meminta maaf karena meninggalkan Queen sendirian, lalu menyerahkan jaket yang di sakunya berisi ponsel serta kunci mobil milik Queen.

"Udah gue bilang berapa kali sih, Michie? Gak usah asal nolongin orang! Gak semua orang tau terima kasih!" Cassie langsung memarahi Queen begitu bertemu. Gadis itu terlihat sangat khawatir, tetapi melampiaskannya dengan memarahi kecerobohan Queen habis-habisan.

Claeora Magianne—dalang dibalik alasan Queen datang ke tempat itu pun ikut menjadi sasaran amukan Cassie, meski gadis itu dalam keadaan hangover.

"Siapa cowoknya? Tunjukin dimana tempatnya, biar gue hajar!"

"Nggak Cassie, nggak. Aku udah nendang aset dia, itu udah cukup. Aku yakin dia gak bisa jalan sekarang,"

"Apanya yang cukup? Gak cukup! Minggir, gue masih pengin hajar dia,"

"Gak usah! Kita keluar aja sekarang. Lima menit gak keluar, orang-orangnya kakek di luar bakal masuk cari kita di sini!"

Akibat dari ucapan usaha pencegahan terakhirnya malam itu, mereka bertiga lantas keluar dari Club dengan tergesa-gesa. Cassie yang masih marah pun tidak bisa meneruskan niat menghajar lelaki yang berani menyeret Queen dan memilih untuk keluar dari tempat ini lebih dulu.

Masalah akan menjadi panjang jika orang-orang Kakek Queen dari pihak ayah itu sampai ikut campur.

Setelah kejadian itu, Queen tidak mempunyai banyak energi lagi untuk berkeliaran di luar ruangan dan memutuskan untuk mendekam di kamarnya.

Tidak hanya tinggal diam, gadis itu turut mengisi kekosongannya dengan mencari jalan keluar dari setiap permasalahan yang mungkin akan benar-benar menimpanya di masa depan.

Pertama-tama, mari kita ungkit perihal semua rangkuman isi novel yang memuat dirinya sebagai figuran.

'Fall in Down'. Novel bergenre Dark Romance yang memiliki alur cerita  terlampau cocok dengan judul yang tercetak kokoh di sampul berketerangan telah dibaca lebih dari 23 juta orang.

Jatuh sejatuh-jatuhnya dalam keterpurukan.

Novel gila yang sukses membuat Queen mengumpati sang penulis cerita di alam bawah sadarnya.

Bukan karena isinya yang klise, tapi karena betapa tidak warasnya alur cerita yang disuguhkan dalam perkembangan novel tersebut.

Kehancuran di dalam cerita itu tidak dibawa oleh tokoh antagonis, melainkan oleh si protagonis itu sendiri.

Yes, Queen-!Where stories live. Discover now