Yes, Queen-!

Yes, Queen - 16

Hai? Apa kabar?

Ada yang nungguin? Wkwk

Maaf lama, abis UAS aku malah mentok ide wkwk

Tapi, chapter ini panjang, sekitar 3,5k word

Gimana part kemaren?

Ngakak banget banyak yang komenin karakter Axe hahaha

Padahal rencananya, kemaren aku mau memperbaiki kesan Axe dimata kalian, eh gagal, wkwk

Jujur, kayak yang pernah aku bilang, aku juga benci sama karakter cowok macem Axe. Soalnya, aku pernah baca cerita yang genrenya dark romance juga dan karakter cowoknya lebih edan daripada Axe

Yang bikin aku emosi, penulis buat karakter ceweknya tuh kek gak dikasih 'power' sama sekali. Awalnya ada, tapi kek diratain gitu sama cowoknya. Sumpah aku emosi banget Ya Tuhan. Cowoknya seenaknya banget dan itu udah ditahap yang wah gila, aku caci maki karakternya, aku komenin di line paragraf supaya akhirnya mereka sad ending aja atau ceweknya meninggal lah biar si cowok nyesel setengah mati terus depresi, gak tega sama ceweknya plisss

Aku nangis-nangis baca itu. Ngakak si kalau di inget-inget, abisnya emosi banget wkwk

Nah dari situ, terinspirasi karakter cewek yang bisa nyaingin cowok gila, tapi bukan cewek yang kek tomboy or something like that

Pokoknya gitu deh, malah jadi curhat wkwk

Btw, bantu aku kalau ada typo atau sejenisnya yaaa-!

Vote comment jangan lupa-!

Selamat membaca❤

Secara bersamaan, Skylark dan GHS mengundurkan diri dari partisipasi acara FON tingkat Sekolah Menengah Atas di Ibukota pada hari ketiga.

Ditutupi serapat-rapatnya agar tidak sampai tercium oleh media, semua tuntutan yang dilayangkan Skylark kepada GHS, dibuat setertutup mungkin atas keputusan bersama demi menjaga nama baik keberlangsungan FON yang disponsori oleh berbagai pihak yang memiliki wajah dimuka publik.

Apapun yang terjadi, situasi kali ini merugikan GHS yang berada dibawah naungan Yayasan Damantara dan tentunya Naleendra sebagai pelaku utama.

Sebenarnya, para murid Skylark merasa keberatan atas tertutupnya kasus ini, mengingat tiga orang teman mereka yang menjadi korban di dalamnya. Hanya saja, mengetahui kalau Skyla sukses dibuat patah tulang oleh Queen, membuat kemarahan mereka sedikit menyurut dan berakhir menyerahkan keberlangsungan kasus ini kepada para petinggi Skylark.

Dampak besar atas kejadian ini adalah semakin menegangnya hubungan antara Skylark dan GHS yang sejak awal memang sudah buruk.

Terhitung nyaris 1 minggu sudah sejak kejadian hari itu berlangsung. Sidang yang diberikan penyelenggara FON kepada Skyla sehari kemudian setelah perundungan terjadi, tidak membuahkan hasil yang memuaskan. Ada kabar yang menyatakan perundingan akan sanksi yang diberikan kepada Skyla berjalan cukup alot karena banyaknya pertentangan juga kekukuhan GHS atas ketidakbersalahan siswinya itu.

Terlebih, fakta kalau Skyla juga sama terlukanya, membuat mereka sempat mengancam akan melayangkan tuntutan balik kepada pihak Skylark.

Tidak bisa dibayangkan betapa panasnya situasi kedua sekolah itu saat ini. Yang membuat mereka sama-sama memiliki kepercayaan diri untuk terus melawan tanpa rasa ragu juga disebabkan oleh fakta lain mengenai keberadaan Adhibrata dan Damantara di masing-masing sekolah tersebut.