Yes, Queen - 15

11.2K 1.3K 512
                                    

Nungguin? Wkwk

Selamat loh buat challenge yang terpenuhi-!

Maaf aku agak lama up nya, soalnya tadi siang ketiduran cukup lama

Aku gak nyangka bakal terpenuhi nya secepet ini, makanya mau santai² dulu, eh malah bablas wkwk

Maapin yaaa

Tapi ini aku kabulin sesuai sama kesepakatan tadi siang

Aku di wilayah WIB, sekarang masih jam 23.33 jadi, belum lewat jam 12 malam

Terus, bantu aku kalau ada typo atau sejenisnya yaaa

Btw, aku seneng banget baca komenan chapter sebelumya, bikin baper ahahaha

Rajin rajin vote komen, biasanya itu alasan aku seneng + semangat buat lanjut next chapter

Oke sekian

Selamat membaca❤
















Suasana benar-benar hening.

Queen sudah menjauhkan diri dari Skyla, namun tetap berbaring terlentang dengan napas memburu lelah.

Pandangan matanya tertuju lurus pada langit-langit aula, tanpa peduli akan suara menahan sakit milik Skyla yang berada tak jauh di dekatnya.

Semua orang nampaknya masih tercengang akan kenyataan bahwa ia baru saja mematahkan tangan Skyla dengan disengaja.

Merasakan panas karena lelah juga keringat yang bercucuran, Queen kembali berdiri, lalu melepaskan jaket crop yang ia jadikan sebagai pelapis kaos berwarna burgundy yang dipakainya.

"OH MY GOSH! MICHELLE!" Pekik Yora kala matanya melihat banyak lebam kebiruan yang tercetak di atas kulit putih bersih Queen.

Ratu dan Yora menarik Queen menjauh dari Skyla dan mendudukkannya di kursi yang baru saja dibawakan oleh salah satu anggota Alargon.

Sementara Cassie langsung menghampiri Skyla, lalu memeriksa luka pada tubuh gadis itu. Ditekannya bagian bahu Skyla yang langsung mendapatkan makian dari si empu.

"SAKIT SIALAN! LO NGAPAIN?!"

Mengabaikan gadis itu, Cassie beralih menatap tak percaya pada Queen yang tengah meminum sebotol air.

"Michie, anjir! Tangannya beneran patah!"

"Emang." Balas Queen tanpa sedikitpun riak penyesalan di wajahnya.

Cassie memandangnya tidak habis pikir. Tapi juga tidak bisa turut menyalahkan Queen atas tindakannya tadi. Skyla yang lebih dulu membuat masalah. Alhasil, Cassie hanya bisa menghela napasnya.

"Siapa aja, cepetan cari P3K!"

Untungnya, baik dari anggota Alargon maupun Glastor, satu atau dua orang langsung bergegas mencari apa yang Cassie minta.

"Ngapain sih kayak tadi? Udah gue bilang, biar gue yang urus. Telinganya gak dipake?"

Gama berlutut di depan kursi yang diduduki oleh Queen dan langsung menyemburkan kekesalannya akan tindakan gadis itu. Dengan gerakan pelan ia memeriksa keseluruhan luka di tubuh Queen yang terlihat oleh matanya.

Ada banyak lebam pada bagian lengan, area dekat leher, juga bagian bibir, pelipis, rahang bawah, dan hidungnya yang nampak masih mengeluarkan sedikit darah. Gama tidak tega melihatnya.

Yes, Queen-!Where stories live. Discover now