Yes, Queen - 17

6.9K 1K 242
                                    

Hai? Apa kabar?

Ada yang nungguin? Wkwk

Kalian pembaca baru atau lama?

Alasan gak up lama? Karena aku agak down kemarin. Mamaku kena musibah, kecelakaan. Itu di hari keempat aku liburan. Dari hari itu aku mulai bolak-balik ke rumah sakit karena mama harus operasi dan yah, campur kaget sama sedih banget, aku gada kepikiran sama wattpad

Alhamdulillah nya, sekitar 1 minggu, mama udah boleh pulang. Sekarang juga udah lebih baik dari sebelumnya, alhamdulillah. Dan baru bisa up hari ini wkwk

Maaf kawan. Bukan banyak alasan, tapi liburan semester aku emang ada aja kejadiannya dari jaman naik semester 2. Cape bangettt

Tapi gapapa, aku ambil hikmahnya aja. Yang penting udah lewat

Maafin aku gais, suka banget curhat di AN😭

Udah sekian, bagi yang lupa alur bisa baca ulang chapter sebelumnya yaa

Chapter ini kayanya seru ahahaha, bacanya pelan-pelan

Btw, bantu aku kalau ada typo atau sejenisnya yaaa-!




Selamat membaca❤



"So, ini kedua kalinya kita harus berurusan sama anak GHS?" Cassie bertanya sekaligus memandang tak percaya pada Queen, Yora, dan juga Ratu.

"Ini tuh gak sengaja. Lagian dia nolongin gue—"

"Itu dia!" Cassie memotong cepat. Ekspresi wajahnya menunjukkan rasa kesal. "Ngapain sih lo pake acara dikejar orang mabuk segala? Gini 'kan jadinya!"

"Ya gue mana tau bakal ada kejadian kayak gini!" Yora membalas ngegas, tak terima disalahkan.

"Anjir, udah sering gue bilangin, kalau balik sendiri, jangan lewat jalan sepi! Telinga lo dimana? Lo buang?"

"Cassie, sialan lo ya!"

"Yang sialan itu lo! Mampus kalau tadi gak ada yang nolongin!"

Pupil mata gadis berambut hitam itu kontan membulat, "brengsek! Lo do'ain gue gak ada yang nolongin?!"

"Hari ini lo tuh beruntung!"

"Fucking bit—"

"Heh, udah." Queen segera menarik Yora menjauh kala gadis itu bergerak hendak menjambak Cassie.

"Queensha, lepas! Temen lo itu harus gue jambak dulu biar tau rasa! Sembarangan banget kalau ngomong!" Seru Yora seraya berusaha melepaskan cekalan tangan Queen pada lengannya.

"Udah, Yora. Cassie ngomong gitu karena dia khawatir, " Queen menyeletuk asal.

"HOAX!"

"JIJIK BANGET, NJIR! MANA ADA GUE BEGITU!"

Balas keduanya bersamaan, lalu saling menampilkan ekspresi jijik sekaligus ingin muntah.

Queen langsung tertawa melihatnya. Ia hanya diam ketika Ratu menarik tangannya mundur untuk membiarkan Yora dan Cassie kembali berdebat.

"Queen, gak lo pisahin?"

Pertanyaan bernada berat khas seorang lelaki, menyadarkan Queen bahwa saat ini mereka masih berada di antara para inti Glastor.

Benar, ia dan Yora masih berada di Rumah Sakit dan bahkan belum pulang setelah Xavier dipindahkan ke dalam kamar inap—karena Yora ingin tetap berada di sana dan memaksa Queen untuk turut menemaninya, meski Xaviero Alpha Johannes—sang korban, masih dalam keadaan belum sadar karena obat bius.

Yes, Queen-!Where stories live. Discover now