Bab 26 { kidnapped }

262 30 7
                                    

  Tiba-tiba handphone milik { Your name } berbunyi dan dia meminta izin untuk menjawab telepon itu. Setelah di iyakan, dia menjawab telepon itu di tempat yang agak jauh dari makam Rin. Rupanya itu adalah sutradara yang menawarkan pekerjaan akting untuknya dan dia mengiyakan lalu pergi ke tempat keluarganya.

{ Your name }: Aku berangkat kerja dulu ya. Ada sutradara yang menawarkan aku pekerjaan. Aku berangkat naik Taksi aja.

Ibu: Baiklah. Jangan lupa makan siang.

Ayah: Jangan kecapekan loh ya.

Sae: Nanti kakak jemput aja ya.

Runa: Semangat, { Your name }.

{ Your name }: Baiklah. Aku pergi dulu!

{ Your name } pergi keluar pemakaman dan melihat ada taksi didekat sana.

{ Your name }: Beruntung sekali aku..

{ Your name } memasuki taksi itu dan duduk di bagian belakang.

{ Your name }: Ke gedung Agensi Idoru.

Supir taksi itu hanya mengangguk dan menyalakan mesinnya. Setelah lama perjalanan, { Your name } menyadari bahwa ini jalan yang salah.

{ Your name }: Maaf, bukankah jalan ini salah?

Supir itu tiba-tiba menghentikan mobilnya dan menutup mulut serta hidung dengan kain pada { Your name } yang membuat gadis itu pingsan. Supir itu melepaskan lensa kontak dan topinya, rupanya dia adalah pelaku yang selama ini meneror mereka.

?: Itoshi Sae, akan ku buat kamu hancur untuk kedua kalinya.

Si pelaku membawa gadis itu kesebuah tempat yang jauh dan berada di sebuah tempat penyimpanan yang terbengkalai. Si pelaku menaruh tubuh { Your name } di sofa yang hampir rusak, tak lupa dia mengikat tangan dan kakinya lalu menutup mulut si gadis dengan selotip.

?: Baiklah, lebih baik aku menunggu kedatangan kakak kesayanganmu itu..

30 menit setelahnya, { Your name } sadar dari pingsannya dan merasakan hal aneh di tubuh nya. Badannya terasa terikat dan mulutnya tak bisa mengeluarkan suara sedikit pun. Si pelaku tiba-tiba duduk di sampingnya dan menunjukan senyuman yang sama yang sama saat dirinya bertemu dengan { Your name } untuk pertama kalinya.

?: Halo. Perkenalkan, saya Izumi. Pelaku dari kematian Itoshi Rin dan peneror keluargamu.

{ Your name } berusaha memberontak namun diketawakan oleh Izumi.

Izumi: Akan kuberi tahu alasan aku melakukan ini semua.

Izumi menceritakan kejadian dimana saat dirinya kecil. Sedari kecil dia selalu dibanding-bandingkan dengan Sae hanya karena dia lebih berbakat dalam sepak bola dan pelajaran. Padahal Izumi sudah bekerja keras dan selalu Sae yang menjadi selangkah lebih maju. Maka dari itu, dia memutuskan untuk kabur dari rumahnya dan di asuh dengan sekelompok preman jalanan.

Izumi: Aku sudah cukup senang bisa membunuh Rin sebagai awal permulaan. Awalnya aku kira itu Sae, eh ternyata adiknya.

{ Your name } merasa geram dengan pria di sampingnya ini dan berusaha melepaskan ikatan ditangannya.

Izumi: Percuma saja, yang ada tanganmu akan sakit..

Lalu Izumi pergi dari sana dan mengunci pintu gudang.

{ Your name } merasakan putus asa dan mulai menangis. Dia ketakutan dan takut keluarganya akan terkena musibah.

Sedangkan dirumah, Sae sedang menelepon adiknya itu namun tak dibalas-balas. Ibu mulai khawatir dan Ayah berusaha menenangkan ibu.

Sae: Masih belum dijawab..

Ayah: Bukannya bisa lihat lokasi ya? Kan ada sistemnya.

Sae segera mengecek lokasi adiknya dan ditemukan bahwa dia berada di sudut kota yang sepi.

Sae: { Your name } diculik..

Tiba-tiba ponselnya berdering dan itu adalah Kazu. Sae mengangkat telepon itu.

Kazu: Halo, Kak Sae?

Sae: Iya ini aku.

Kazu: Feelings ku tidak enak. Apa { Your name } ada di rumah?

Sae: Tidak. Aku tadi lihat lokasinya dia berada di tempat yang sepi.

Kazu: Dia pasti diculik. Aku akan hubungi polisi.

Sae: Iya. Akan ku share lock kan lokasinya.

Kazu: Baik kak.

Kazu menutup teleponnya dan keluarga Itoshi itu segera keluar. Diluar mereka bertemu dengan Runa dan Yukina.

Runa: Biarkan kami ikut. Kami juga khawatir dengan { Your name }.

Yukina: Kami mohon..

Akhirnya mereka berdua ikut dalam pencarian { Your name }. Mereka menggunakan mobil milik Sae dan segera berangkat. Sedangkan Izumi menelepon polisi dan memberikan share lock yang diberikan oleh Sae.

Tbc...

2 - 3 - 2 { Tamat }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang