2 - 3 - 2 { Tamat }

Bab 29 { Meet Rin }

  { Your name } terbangun, tapi dia terbangun di sebuah taman. Dia tak melihat siapapun di sana dan memutuskan untuk jalan-jalan sebentar. Akhirnya dia menemukan sebuah ayunan dan bermain di sana.

{ Your name }: Jadi keinget Kak Rin..

Dia dan Rin sering bermain ayunan bersama. Dia yang duduk dan Rin yang mendorong-dorong ayunan nya. Tiba-tiba ayunan itu terasa kuat, seakan-akan ada yang mendorongnya dan saat dilihat belakang, dia melihat Rin.

{ Your name }: Kak.. Rin?

Rin: Sudah lama tidak bertemu, adek..

Tangisan { Your name } pecah dan memeluk kakaknya dengan erat. Dia sangat merindukan kakaknya sampai pelukan nya terasa kuat.

Rin: Kau tumbuh besar ya..

{ Your name }: Iya sekarang aku se usiamu.. Dan..

Rin: Maaf ya.. Kakak meninggalkan adik saat kondisi itu..

{ Your name }: Aku sangat merindukan kakak..

Rin: Kakak juga. Kamu makin cantik ya, mirip ibu..

{ Your name } hanya diam dan menatap kakaknya. Dia masih tak percaya melihat kakak nya setelah sekian lama, bertahun-tahun dia menahan rasa rindunya terbayar oleh momen ini.

Rin: Kakak sudah melihatmu selama ini, seharusnya kau tak perlu senekat itu..

{ Your name }: Aku hanya tidak menerima kematian kakak yang ku kira hanya kecelakaan, tapi ternyata itu adalah sebuah rencana..

Rin: Tapi itu berbahaya tau.. Apa kamu tidak memikirkan orang tua kita, teman-temanmu, pacarmu, dan Kak Sae?

{ Your name }: Tentu saja. Hanya saja, aku tidak mau mereka mengalami lebih parah..

Rin: Mau jalan-jalan?

{ Your name }: Mau!

Rin dan { Your name } jalan-jalan sambil menggandeng tangan. Di perjalanan, mereka ditunjukan memori-memori milik Rin. { Your name } tidak menyangka bahwa memori tentang dirinya dan yang lain itu sama banyaknya. Dia kira, Sae menjadi memori paling banyak.

Rin: { Your name }..

{ Your name }: Ya kak?

Rin: Apa kamu bahagia?

{ Your name }: Awalnya aku merasa kebahagiaanku hanya pada Kak Rin, karena Kak Rin selalu disamping ku. Tapi semenjak kecelakaan itu, aku mulai kehilangan semuanya, tapi aku beruntung memiliki semua orang disekitarku dan aku menemukan kebahagian terbaru...

Rin: Bagaimana dengan Kak Sae..?

{ Your name }: Kak Sae masih jadi anggota U-20. Dia juga akan bertunangan dengan Kak Runa..

Rin: Kak Runa ya.. Aku senang mereka akan bersama. Bagaimana denganmu?

{ Your name }: Aku sudah jadi aktris muda dan aku dapat pacar juga. Dia sifatnya sama dengan Kak Rin dan Kak Sae masih sangat overprotective padaku..

Rin: Namanya juga dia kakakmu. .

{ Your name }: Kakak..

Rin: Iya?

{ Your name }: Aku bangga dan bersyukur menjadi adikmu... Aku juga bahagia terlahir sebagai Itoshi { Your name }...

Rin: Kakak juga bangga menjadi kakakmu dan menjadi Itoshi Rin..

{ Your name } tersenyum dan melihat senyuman kakaknya yang selama ini dia rindukan.

Rin: Kakak keinget waktu kamu lahir, dulu kamu sangat kecil dan merah. Kakak sangat senang saat kamu membuka matamu, mulai berbicara dan jalan. Setiap pertumbuhan mu adalah sumber kebahagianku, dan aku sangat bahagia melihatmu telah sebesar ini..

Tiba-tiba suara Sae memanggil-manggil { Your name }terdengar dan membuat mereka berdua menoleh ke arah suara itu.

{ Your name }: Kak Sae...

Rin: Sudah waktunya ya..

{ Your name } menoleh ke arah Rin dan melihat kakaknya tersenyum lalu mencium keningnya.

Rin: Pergilah, semuanya menunggumu..

{ Your name }: Tapi Kak Rin..

Rin: Ini emang tempatku, tempatmu disana.

{ Your name }: Kakak mau berjanji denganku?

Rin mengangguk dan mengeluarkan jari kelingking nya ke arah { Your name } dan { Your name } mengaitkan jari kelingkingnya ke jari kelingking kakaknya.

{ Your name }: Saat waktu adek tiba, tolong jemput adek ya dan semoga di kehidupan selanjutnya izinkan aku jadi adikmu sekali lagi..

Rin: Janji!

Setelah ucapkan janji, { Your name } melepaskan jari kelingking nya dan pergi ke arah suara Sae tanpa menoleh ke belakang.

Rin: Semoga kamu bahagia, adikku..

Rin pun menghilang, tubuh nya mengeluarkan kelopak bunga sakura sebagai salam perpisahan. { Your name } terus belari ke arah suara kakaknya dan keluar dari tempat itu.

Tbc...

Note dr author

Gimana? Seneng ketemu ama Rin lagi? Walaupun cuma arwah doank dan ketemunya di alam bawah sadar