part 4

19.1K 1K 15
                                    

--HAPPY READING--

           
***

Disini lah sekarang Travis berada di ruang bawah tanah tempat mereka selalu meyiksanya habis habisan.

Tubuh Travis di lempar begitu saja di lantai yang lembab.

Bruk

"Akhh," Ringis Travis merasakan tubuh nye terlempar

Travis bisa melihat jordhan dan Samuel yang masuk dengan memengang cambuk dan sabuk.

"Ini kan yang kau mau kau ingin aku membunuhmu baiklah akan ku turuti kemauan mu," Ujar jordhan tersenyum iblis menatap Travis.
Travis hanya memandang dengan tatapan datar.

Srekk

Baju yang dipakai oleh Travis sudah sobek saat samuel dengan mudah menarik baju nya brutal.

Ctar

Ctar

Ctar

Bunyi cambukan terdengar barsahutan di ruang bawah tanah bodyguard yang mendengar hanya bisa berdoa semoga tuan muda mereka selamat dari amukan daddy dan abang sulungnya.

"Sthh," Travis hanya bisa meringis dan memejamkan mata nya kala merasakan tubuh nya yang sudah perih menjalar ke seluruh tubuhnya.

"Hah baru seperti itu saja sudah tidak sanggup lagi lemah, " Cibir jordhan melihat Travis yang sudah memejamkan mata nya.

"Dad aku harus pergi ke kantor, karna ada meeting mendadak, " Ujar Samuel menatap sekilas wajah jordhan dan berlalu dari sana tanpa menatap Travis yang sudah tampak mengenakan karna ulah mereka berdua.

"Kendrick kurung dia disini selama dua hari dan jangan kasih dia makan, mengerti, " Ujar jordhan menatap bawahannya itu.

"Baik tuan"

"Sialan kenapa hidup gue gini amat sih," Lirih travis dan perlahan pandangannya mulai mengelap.

"Tuan muda akan saya obati anda, ini sedikit perih, "lirih Kendrick menatap ibah kearah Travis yang memejamkan mata.

Dua hari sudah berlalu dan hari ini masa hukuman telah berakhir.
Dan juga luka cambuk di punggung dan lebam di wajahnya telah sembuh walau masih ada bekasnya.

Cklek

Bunyi pintu terali besi terbuka bersamaan dengan Kendrick yang masuk ke ruangan tempat Travis.

"Tuan muda sekarang anda telah bebas dari masa hukuman," Ujar Kendrick sambil membuka rantai di kaki Travis.

"Hem Terima kasih paman karna sudah mengobati ku," Ucap Travis sedikit tersenyum kearah Kendrick.

"Sama sama tuan muda itu sudah menjadi tugas saya untuk melindungi anda," Balas Kendrick yang membuat hati Travis sedikit tercubit karna disaat keluarga kandung nya sendiri menyiksanya dan malah orang lain yang membantunya.

****

Travis menuruni tangga dengan seragam sekolah yang membalut tubuhnya dengan almamater yang sedikit di gulung sampai sikut tangannya menambah kesan tampan dan jangan lupakan wajahnya yang memperlihatkan jidatnya.

Berbeda dengan lion yang badannya lebih pendek dari Travis dia menggunakan seragam sekolah dibalut hodie berwarna putih susu dan rambut yang berponi menambah kesan lucu dan polos.

Travis langsung mendudukan tubuhnya di kursi meja makan.

Travis hanya diam selama sarapan yang hanya ada dentingan sendok.
Sampai suara lion mengalihkan atensi seluruh orang di meja makan.

I'M TIRED ( TAHAB REVISI ) Where stories live. Discover now