I'M TIRED ( TAHAB REVISI )

PART 43

--HAPPY READING--

🍁🍁🍁🍁🍁

****

Jari jari tangan mungil itu perlahan bergerak sedikit demi sedikit Samuel belum menyadari nya karena dia masih fokus melihat layar laptop nya

Perlahan manik coklat terang itu terbuka bulu mata lentik itu bergerak dengan mengerjapkan kelopak mata

Samuel yang melirik kearah Travis dibuat terkejut dengan keadaan adiknya yang telah sadar dari komanya.Dia langsung menaruh asal laptop nya dan berjalan cepat kearah ranjang sang adik

"Heyy, baby denger abang ini abang baby" Ucap Samuel lembut dia mengecup dahi Travis dan mengengam tangan mungil itu

Mata Travis menelisik sekitar dan tatapan nya bertemu dengan manik Hazel milik Samuel yang menatap nya penuh kasih sayang dan kehangatan walau ditutupi dengan wajah datar nya.

Tak lama dokter kepercayaan keluarga Lucifer datang dan langsung menangani Travis
"Tuan muda Travis tidak apa apa tuan kondisinya sudah membaik dan juga tubuhnya sedikit memiliki stamina" Ucap dokter itu dan keluar dari ruang inap Travis

Samuel mendekat dia duduk di tepi ranjang dan mengelus surai hitam adiknya itu, Travis yang kaget sedikit menjauh dari Samuel dia masih trauma saat melihat Samuel memukul Reta membabi buta apalagi saat itu warna mata Samuel berubah warna menjadi warna silver

Samuel menghela nafas dia tau adiknya itu Trauma kepadanya
"Baby tenang abang gak bakal nyakitin baby, sini peluk abang" Ucap Samuel lembut tapi Travis masih saja menjauh dia masih terlalu takut

Samuel tak pantang menyerah dia tetap mencoba mendekati adiknya walaupun Travis selalu menolak nya

"Baby Sean, emang gak kasihan sama abang hm, abang gak tidur dua hari karena jagain sean" Ucap Samuel dengan wajah Semenyedih kan mungkin

Dan berhasil Travis melihat sedih kearah Samuel sedikit demi sedikit dia menggeser tubuh mungil nya dan

Grepp

Travis langsung memeluk Samuel erat dia menangis dipelukan Samuel
"Maaf, maaf Sean gak tau gara gara Sean abang jadi gak bisa tidur" Ucap Travis yang menangis

Samuel tersenyum tipis berhasil rencana nya Berhasil membuat adiknya menurut kepada nya dia menangkup wajah mungil adiknya dengan kedua tangan kekarnya
"Shitt" Umpat Samuel dalam hati bagaimana tidak wajah adiknya sangat indah dan juga dirinya dibuat terpesona

Wajah mungil itu terlihat sangat menggemaskan lucu, tampan dan cantik secara bersamaan
Pipi yang memerah, bulu mata yang basah karena terkenah air mata, bibir yang memerah
Travis memang berbeda dari kebanyakan orang  yang biasa nya saat sakit bibirnya akan memucat tapi tidak dengan Travis yang saat sakit bibir nya malah bertambah merah

Samuel menyembunyikan wajah adiknya di dada bidangnya dia mengecup berkali-kali pucuk kepala adiknya itu
"Maaf baby karena abang udah nyakitin baby, maaf" Ucap Samuel dia menyesal mengapa dia menyia nyiakan adik nya yang menggemaskan itu

"u'um"

"Sean udah maafin abang, abang jangan jauh jauh dari sean, Sean takut sendirian" Ucap Travis lirih dia memeluk leher Samuel erat dan menaruh kepala nya di bahu lebar Samuel