PART 20

13.7K 574 2
                                    

                   TANDAI TYPO⚠️

🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Pagi pagi ini Travis bersikeras untuk pulang dia sedang membujuk semua orang di kediaman adijaya.

Travis beralih menatap kania yang memalingkan wajahnya agar tidak melihat wajah memelas Travis dia tidak rela kalau Travis akan pergi dari sini dan meninggalkan nya karena semenjak kehadiran Travis mansion ini jadi terasa hidup begitu pun para maid dan bodyguard mereka sangat senang ada nya Travis.

"Unda, avis mau pulang dulu kan udah waktunya avis sekolah dan juga pasti ada banyak urusan OSIS, nanti kapan kapan avis kesini lagi " Ucap Travis yang memengang lengan kania.

Karel, Vikram dan zean juga masih bersikukuh tidak ingin Travis pergi.

"Avis mohon unda,cuma bunda yang bisa ngizinin sean pulang yah bunda" Ujar Travis dengan pupi eyes.

Runtuh sudah pertahanan kajian dia mencium seluruh wajah Travis
"Tapi janji baby bakal kesini lagi oke" Ucap kania Travis tersenyum dan memeluk kania erat sebenarnya dia juga tidak mau berpisah dengan mereka terutama kania tapi dia tidak bisa dia juga banyak yang harus diurus pekerjaan nya di restoran saja terbengkalai selama 3 hari.

Travis beralih pada kedua abang dan papa nya. Dengan seribu rayuan Travis memeluk Karel dan dia hanya sebatas dada Karel dia sangat kesal mengapa dia sanggat pendek untuk tubuh yang 160 cm kania saja 178 tinggi nya.

"Abang boleh nya sean pulang kapan kapan lagi nanti sean bakal sering sering kesini" Ucapnya mendusel wajahnya di dada bidang Karel. Karel masih tetap memasang wajah datar nya zean yang tak tahan langsung mengendong Travis ala koala.

"Tapi baby harus janji kalau kesini lagi gak boleh luka bisa" Ujar zean Travis mengangguk lucu zean tersenyum dan mengecup pipi Travis yang tembam.

Vikram langsung mengambil ahli Travis zean dan Karel tersenyum kecut karena kalah start.

"Stop, sean udah tau apa yang bakal papa omongin avis janji gak bakal luka lagi gak bakal ceroboh lagi dan bakalan sering sering datang kesini" Ujar Travis Vikram yang gemas mencium wajah Travis dan menurunkan Travis ke lantai.

Karel berjongkok di hadapan Travis dan mengelus kepala Travis lembut
"Janji" Ucap nya menunjuk jari kelingking mereka menyatukan jari kelingking dan tersenyum.

Akhirnya Travis bisa keluar dari mansion adijaya dia menaiki motornya dan mengendarai dengan senang sambil menghirup udara pagi.
Dia memutuskan untuk pergi ke basecame karena besok dia mulai bersekolah lagi seperti biasa.
Travis menjatuhkan tubuhnya diatas sofa yang ada di basecame sambil menutup mata.

Puk

Sebuah kantor kresek mengenai wajahnya Travis tersenyum dan langsung duduk sambil memakan camilan itu memang saat sampai di basecame dia langsung menelfon ketiga temannya  untuk ke basecame dan juga ketiga nya meliburkan diri di disekolah selama 3 hari.

"Gini nih kalau anak gak tau diri sekolah udah diskors gak ngasih kabar selama 3 hari tau taunya nyuruh ke basecame " Ucap reynan dan kenzo julid mereka duduk disofa sebelah Travis.
Sedangkan Travis hanya cekikikan sambil melihat layar ponselnya gak ada akhlak emang.

Gavin dia merebabkan dirinya di sofa sambil menutup mata karena memang saat Travis menelpon nya dia sedang enak enakan tidur.

"Ehh besok malem ada balapan mau ikut gak" Tanya kenzo mencomot camilan Travis.

"Gasss lah" Ucap Travis dan reynan semangat mereka berempat memang maniak balapan dari saat masih SMP itulah yang mempertemukan mereka berempat.

Gavin berdehem sebagai jawaban walau matanya masih tertutup tidak menutup kemungkinan bahwa telinga nya masih mendengar percakapan mereka.

I'M TIRED ( TAHAB REVISI ) Where stories live. Discover now