part 11

12.9K 706 5
                                    

--HAPPY READING--

🍁🍁🍁🍁🍁

***

Aku memang pencinta wanita tapi aku bukan buayaaaaaaaaa!" Teriak Travis yang meloncat diatas ranjang nya kamar yang sudah tidak terbentuk sofa yang terbalik bungkus snack berserakan dimana mana sedangkan sang empu masih sibuk bernyanyi tidak jelas dengan suara yang yang menggelegar dan untung saja kamar Travis kedap suara yang hanya bisa dia seorang mendengar suara cempreng nya itu.

"Hah anjirr capek gue," Ujar Travis yang turun dari ranjang dan langsung berguling telentang di lantai dengan bungkus snack yang berserakan.

"Ngapain lagi yah,gue bersihin ini dulu dah," Travis bangkit dan langsung membersihkan kamarnya dan membuang semua sampah bungkus snack.

"Nah gini kan bersih," Ujar Travis berkacak pinggang dan kembali duduk di sofa sambil memikirkan apa yang akan dia lakukan lagi.

"Oiyah gue beli laptop baru aja dah biar bisa langsung bikin akun hacker baru lagi dan cari penghasilan, ide bagus," Travis beranjak memakai jeans hitam panjang dan jaket levis.

Travis membuka jendela balkon dan mulai memanjat turun ke bawah dengan perlahan takut akan ketahuan oleh para bodyguard yang berjaga.
Travis berhasil menuruni balkon dan langsung sedikit berlarian menuju belakang mansion dan untunglah di halaman mansion sepi jadi langsung saja dia memanjat tembok yang tinggi dan berhasil Travis segera melompati nya dan berhasil Travis pergi ke jalanan untuk mencari taksi dan tak lama taksi lewat dan Travis langsung memberhentikan nya dan masuk kedalam taksi.

"Mang ke tempat toko handphone yang mang," Ujar Travis kepada sang supir taksi hanya mengangguk.
Travis melihat jalanan yang ramai dilalui oleh orang.

Taksi yang ditumpangi Travis berhenti di depan tokoh handphone dan Travis langsung dan membayar taksi.

Travis masuk kedalam toko dan bisa dilihat banyak sekali headphone dan beberapa jenis laptop terbaru.
Travis mendekat ketempat banyaknya laptop.

"Mas boleh liat laptop yang ini," Ujar Travis menunjuk laptop yang berlogo apel gigit. Orang itu langsung mengeluarkan laptop itu dan menaruh diatas meja yang ada disana dan Travis langsung melihatnya laptop itu berwarna silver.

"Kalau yang ini berapa mas harganya," Tanya Travis kepada orang itu.

"Ohh kalau itu sedikit mahal mas harganya kisaran 35 jt mas," Jawab orang itu.

"Oh ya udah saya beli yang ini mas bayar pakek kartu aja," Ujar Travis yang menatap mantap laptop itu.

"Baiklah mas mari ikuti saya ke tempat pembayaran," Ujar orang itu Travis hanya mengikuti dari belakang.

"Terima kasih mas atas pembelian laptopnya dan selamat memakai," Ujar sang kasir ramah Travis hanya mengangguk dan segera keluar dari toko.

"Mau kemana lagi gue, mending cari makan ajah deh mumpung tuh aki aki belum pulang dari kantornya," monolog Travis dan berjalan menyusuri trotoar dan 20 menit berjalan kaki akhirnya Travis sampai di salah satu cafe dekat sana dan segera masuk lalu duduk di kursi dekat jendela.

Tak lama seorang pelayan cafe datang menghampiri meja Travis. "Mas mau pesen apa, ini buku menunya," Ujar sang pelayan kafe ramah.
Travis melihat buku menu dan akhirnya berucap.

"Emm saya pesan seblak,bakso Lobster sama minuman avocado juce," ujar Travis dan pelayan itu hanya mengangguk dan segera pergi.
Travis kembali melihat ke sekitar jendela sebelahnya sampai matanya melihat ada seorang wanita yang memakai penutup kepala nya sedang menunggu seseorang dan tak lama seorang anak SMA yang seumuran denganya menghampiri wanita itu dan yang membuat Travis terkejut adalah remaja itu adalah lion yang masih mengenakan seragam sekolah.

I'M TIRED ( TAHAB REVISI ) Where stories live. Discover now