PART 31

10.6K 533 8
                                    

-HAPPY READING-

🍁🍁🍁🍁
                                  ***

Travis sibuk mengelap wajah nya yang terkenah darah mereka saat tertembak tadi,dia sedikit mencicipi darah nya yang terus keluar dari bahu kanannya semua itu tak luput dari penglihatan orang itu.

"Oh ya, perkenalkan nama om MATEO" Ucap nya

Travis berdehem sebagai jawaban
"Aku Travis, Terima kasih karena sudah menolong ku" Ucap Travis datar dia masih asik mencicipi darahnya ,Mateo tidak merasa jijik sedikit pun melihat Travis yang menjilati darahnya sendiri.

"Kau menyukai darah"

"Tidak hanya saja darah ku terasa manis" Ucap Travis enteng.

"Psikopat manis" Guman Mateo pelan yang tidak didengar oleh Travis.

"Ini tutup dulu luka kau dengan kain" Mateo memberikan kain kasa ke Travis, dia langsung menutupi lukanya agar tidak terlalu terbuka.

"Mengapa kau sendirian dimalam hari dan juga kelima orang itu " Mateo bertanya sambil masih sibuk menyetir.

Travis menatap sinis Mateo "kau banyak bertanya pak tua, turunkan aku di depan sana" Ucap Travis menatap lurus kedepan.

Mateo terkekeh bukannya marah dia malah senang melihat Travis tak lama  mobil mereka berhenti di depan mansion megah Dirgantara Mateo turun dari mobil begitu juga Travis dia menatap lamat bangunan megah di depan nya.

"Apakah dia putra bungsu Jordan" Guman Mateo dia menghentikan langkah Travis yang akan berjalan masuk

"Kau bagian dari keluarga Dirgantara" Tanya Mateo

Travis mengangkat sebelah alisnya
"Bukan aku seorang anak maid yang kebetulan bekerja disini, aku permisi dan Terima kasih"ucap nya dan pergi dari sana Mateo tersenyum penuh arti menatap punggung Travis yang kian menjauh tanpa mereka sadari sedaritadi Jordan menyaksikan semua itu dari balkon kamar dia mengepalkan tangan kuat hingga buku buku jarinya memutih sedang kan Mateo tidak menyadari nya dan langsung melesat pergi dari sana.

Jordan langsung turun kebawah terlihat Travis sudah masuk kedalam tanpa aba aba Jordan langsung melayang kan bogeman di hidung Travis hingga mengeluarkan darah.
Travis terduduk dengan menghela nafas lelah tubuh nya sekarang sudah remuk dan sekarang Jordan dengan gila membogem wajah.

"Apa aku membuat kesalahan tuan" Ucap Travis yang berusaha berdiri Jordan semakin dibuat naik pitam karena ucapan Travis yang menyebut nya tuan

"Dari mana saja kau hah" Bentak Jordan mencengkram dagu Travis kuat.

Travis hanya menatap datar dia mati matian menahan rasa sakit di bahunya karena Jordan juga mengcengram bahu kanannya tepat dia tempat luka nya.

"Untuk apa anda menanyakan itu, sebaiknya anda pergi dari sini aku ada urusan" Ucal Travis yang berusaha melepaskan cengkraman Jordan.

"Berhenti memanggil ku tuan, panggil aku Daddy Travis"

Travis hanya diam apa ini Jordan baru saja menyebut dirinya daddy di depan nya apa ia tidak salah dengar.
"Untuk apa aku memanggil mu seperti itu" Ucap nya terkekeh Jordan marah mendengar penuturan Travis dia langsung membanting Travis kelantai dan berjongkok dihadapan Travis.

I'M TIRED ( TAHAB REVISI ) Where stories live. Discover now