PART 22

11.1K 513 5
                                    

                     TANDAI TYPO⚠️

🍁🍁🍁🍁🍁

***

Semua siswa berkumpul di lapangan sekolah saat ini sedang melaksanakan upacara bendera dan juga mereka semua sudah memakai atribut lengkap karena mereka sangat malas berurusan dengan ketua OSIS mereka tak lain adalah Travis.

Travis sendiri dia sedang berkeliling untuk melihat atribut siapa saja yang lengkap dan tidak lengkap dan beruntung hari ini semua nya lengkap tidak ada yang ketinggalan atau pun hilang begitu juga Richard, gerald dan lion mereka juga ikut berbaris di keluarga dirgantara mereka semua memang disiplin hanya saja seorang lion yang suka sekali bertingkah seperti anak kecil tapi aneh nya mereka semue menyukai tingkah lion yang polos itu.

Travis kembali ke barisan paling belakang upacara berlangsung sekitar 1 jam dan tiba saatnya masuk ke dalam kelas tapi tidak dengan seluruh anggota OSIS mereka masih akan berkumpul lebih dulu di lapangan dan akan disuruh berdiri menghadap tiang bendera itu memang sudah rutin di lakukan perlu di ketahui bahwa sekolah ini memang Sangat disiplin dan untuk sebelum nya Travis memang sangat jarang menampakkan wajah nya di depan semua siswa karena dia terlalu sibuk mencari perhatian seluruh keluarga nya dan dia tidak pernah menunjukkan sisi dingin nya kepada keluarga nya dia hanya seperti anak polos dan lemah lembut dia mengikuti cara lion yang sangat mudah mendapat kan perhatian tapi saat dia yang mencoba berulang kali mereka tetap tidak melirik nya sama sekali.

"Baiklah kami akhiri upacara hari ini kalian semua boleh masuk kedalam kelas masing masing terimakasih atas waktunya" Ucap pak Hermawan dan mereka segera bubar.
Pelajaran berlangsung dengan tenang sampai jam istirahat tiba.

Travis duduk bersandar di sofa sambil memainkan gitar yang ada disana dan mulai bernyanyi dengan menutup mata saat ini mereka sedang berada di roftof sedang bersantai.

"Dasar loh pak tua sialan bisa bisanya cuma ngehina orang" Kenzo membanting ponselnya ke lantai dia memukul tembok dengan kuat tapi sedikitpun tidak ada ringisan dari nya tangan nya pun hanya memerah.

Mereka menoleh dan melanjutkan kesibukan masing masing sudah biasa kalau melihat salah satu dari mereka marah.

"Bokap loh lagi" Ucap reynan.

Kenzo menghela nafas dan berbaring di sofa menutup kedua matanya dengan lengan tangan.
Reynan bersedih dia sudah menduga mereka berempat memang gagal dalam hubungan keluarga.

Reynan yang punya ibu tiri dan saudara tiri yang selalu mengkambing hitamkan dirinya dengan sang ayah,

Kenzo yang selalu bertengkar dengan ayah nya karena dia tidak pernah patuh kepada sang ayah dari saat ibunya pergi meninggalkan mereka dan beberapa bulan lalu ibunya sudah menikah lagi dan mempunyai keluarga baru melupakan dirinya dan sang ayah,

lalu bergeser ke gavin keluarga nya memang lengkap tapi tidak menutupi bahwa dia bahagia setiap hari selalu di cacimaki karena dirinya tidak lebih baik dari semua sepupunya dan kedua saudara kandung nya hanya sang mama yang selalu membelanya sedang kan semua keluarga termasuk ayah nya dan saudara kandung nya tidak pernah menyukai gavin mereka hanya menganggap gavin sebagai robot yang selalu diatur dan harus selalu menuruti setiap ucapan mereka.

Singkat nya reynan ibunya sudah tiada dan mempunyai ibu tiri yang selalu mengkambing hitamkan nya
Dirinya tapi walau begitu bokapnya selalu memberinya uang dan harus langsung habis hari itu juga.

Gavin orang yang selalu dicacimaki tidak pernah dihargai walau begitu dia masih punya sang mama yang selalu mengerti keadaan nya.

Kenzo yang ditinggalkan ibunya pergi dan hanya tinggal dengan sang ayah yang setiap hari hanya akan memarahinya dan memukul nya kalau Kenzo berbuat salah sedikit.

I'M TIRED ( TAHAB REVISI ) Where stories live. Discover now