27

9.3K 535 3
                                    

disisi Afka,

"Tuan muda kecil ayo kita masuk kedalam anda sudah lumayan lama bermain disana"ucap Frans yang menghampiri Afka yang tengah asik bermain

"ihh Afka masih mau main omm!!!Afka nanti aja masuknya!kalau Om mau dulu yaudah sana Afka masih mau main"sahut Afka yang masih membelakangi Frans

"mulai nakal hmm"jawab orang lain dan bukan Frans yang menjawab Tuan muda kecilnya itu

"ehh?om Frans bisa ganti-ganti suara ya-h"ucap Afka membalik tubuhnya untuk menatap Frans

Tapi bukan Frans yang menyautinya melainkan,,,

"a-abang Al"cicit Afka pelan tapi masih bisa didengar oleh Al

"Baby nakal hmm"ucap Al lalu menggendong tubuh kecil adiknya itu untuk masuk kedalam Mansion

Al tidak peduli jika pakaiannya kotor karena Afka yang tadi bermain pasir

"kenapa diam saja?apa baby tidak punya mulut"tanya Al tanpa menatap Afka yang sedari tadi menyembunyikan wajahnya dileher Al

"t-tidak hikss a-afka t-tidak nakal h-hikss Abang!!!Afka h-hanya masih m-mau bermain saja hikss"adunya sesegukan digendongan Al

"memangnya besok baby tidak bisa bermain lagi hmm?"tanya Al menatap Afka yang menatapnya dengan mata yang memerah karena menangis

"hiks b-bisa abang-g bis-a hiks"sahutnya masih terisak digendongan Al

"lalu kenapa adik kecil Abang ini tidak mendengar ucapan Frans hmm"ucap Al menghapus air mata Afka yang membasahi pipi bulatnya

"m-maaf Abang maafin a-afka hiks"ucap Afka dengan tangis yang sedikit mereda

"minta maafnya bukan dengan Abang sayang tapi dengan siapa hmm"tanya Al menatap gemas Afka yang masih sedikit sesegukan itu

"sama om f-frans Abang"jawab Afka menatap Abang sulungnya itu

"pintarnya adik kecil Abang ini hmm"ujar Al mencubit pelan hidung Afka yang memerah itu

"ihh Abang jangan cubit' hidung Afka nanti tambah kecil huh"ucapnya marah tapi tidak seram Dimata Al melainkan sangat menggemaskan

"haha oke' Pengeran kecil setelah ini mandi oke?!"ucap Al yang sudah memasuki mansion dengan Afka digendongannya

"ay ay Kapten"ucap Afka memberi hormat kepada Al dan dibalas gelengan kecil olehnya

Al bingung kenapa adiknya satu ini sangat menggemaskan dari pada adiknya yang lain karena sifatnya sebelas duabelas sepertinya

(maklumin aja Al namanya juga benih dari bapak Michele:v)

"Apa terjadi sesuatu Al"tanya Opa Gio yang melihat Afka digendong oleh Al

"Tidak ada Opa,hanya saja baby sangat kotor tadi sempat bermain pasir"jelas Al kepada Opanya

Gio hanya bisa menggelengkan kepala saja mendengar tingkah laku Cucu bungsunya itu

"Baby nakal hmm"ucap Michele menghampiri putra kecilnya

"hehe maaf Daddy"ucap Afka lalu

Cup!

Afka yang takut jika Daddynya itu marah pun mengecup singkat pipi Michele

sedangkan Michele hanya senang' saja dapat ciuman dari Sibungsu

"Wah Papa mau juga dikiss seperti Daddynya baby"ujar Fernandez mencari kesempatan

"hihi sini Papa!!!"ucap Afka agar Fernandez mendekat kearahnya

"baikla-"belum selesai Fernandez berbicara Al sudah dulu memotong ucapannya

"Tidak!!!baby sekarang harus mandi"ucap Al cepat sedangkan Afka menatap bingung Abangnya itu

"Opa Daddy aku akan memandikan baby dulu"ucap Al berlalu begitu saja dengan Afka yang masih digendongnya

"YAKK AL!!!Biarkan baby mencium papa duluu!!!"pekik Fernandez yang membawa Afka begitu saja

Tapi teriakannya tidak dipedulikan oleh Al sedikit pun dia hanya fokus membawa Afka kekamarnya untuk dimandikan

"diamlah"ucap Michele kepada adiknya itu

"Ayah dan anak sifatnya tidak beda jauh sama' menyebalkan!!!"ucap Fernandez pergi dari sana untuk mencari istrinya

"aku tidak menyangka Al yang kita kenal dulu bise seperti sekarang Michele"ucap Opa Gio menatap kepergian Al dan Afka

"Daddy benar!aku sangat bersyukur kita bertemu dengan baby karnanya keluarga kita tidak seperti dulu yang hanya ada kesunyian,tidak seperti sekarang yang selalu terdengar canda tawa dimansion besar ini"lirih Michele mengingat betapa sepinya mansion utama ini sebelum kehadiran sosok lucu dan nakal yang pastinya ialah Afka seorang

"jaga dia Michele!Daddy tidak mau kalau suatu hari kita kehilangan dirinya,Daddy bahagia saat melihat keluarga kita yang dulunya sangat dingin dan rapuh tidak pernah sedikitpun tersenyum tapi sekarang lihatlah terasa hangat rasanya saat kita semua berkumpul bersama-sama ditambah sosok kecil yang selalu membuat kita tersenyum dengan tingkah lucu dan nakalnya itu"ucap Opa Gio serius dan entah kenapa perasaannya tidak enak untuk beberapa hari kedepannya mengenai Cucu bungsunya itu

"aku juga tidak mau sampai hal itu terjadi Dad!!!baby sangat berharga bagiku dan juga kalian!akan ku jaga dia dari bahaya apapun walau nyawaku taruhannya"ucap Michele tulus dari lubuk hatinya

Jangankan Michele keluarganya yang lain pun juga begitu mereka sangatlah takut jika sampai kehilangan sosok yang sangat berharga bagi mereka tersebut

Setelah pembicaraan panjang lebar dan serius antara ayah dan anak tersebut kini mereka berdua sedang fokus dengan pekerjaannya masing'

"Mas dimana baby?"tanya Bianca yang sudah selesai dengan kegiatan membuat kuenya untuk Afka

"mandi bersama Al"jawab Michele tanpa menatap Bianca

"Loh?bukannya baby sudah mandi ya? tapi kenapa mandi bersama Al lagi"ucap Bianca bingung pasalnya putra kecilnya itu belum lama habis dimandikan olehnya dan Clarissa

"saat dirimu membuat Kue bersama Mommy dan Clarissa dia meminta ijin kepadaku untuk bermain ditaman dan saat dia kembali pakaian dan badannya sudah kotor karena bermain pasir ditaman"jelas Michele lalu dibalas anggukan oleh Bianca

Bianca yang masih ada sedikit pekerjaan didapur pun langsung menuju dapur untuk menyelesaikannya
Dia hanya memastikan keadaan Afka baik' saja dan aman karna dia tidak mau Putra kecilnya itu terluka sedikitpun

Votenya Kakak!!!makasih(o^▽^o)

11-06-2023

AFKA ✓Where stories live. Discover now