39

7.7K 476 31
                                    

Kenapa dunia begitu kejam kepada adiknya,yang membuat sosok baik sepertinya hidup seorang diri selama tiga belas tahun tanpa adanya sosok Keluarga?bahkan diharapkan hidup pun tidak oleh orangtua kandungnya

Setakut itu kah adiknya ditinggalkan oleh mereka???bahkan tanpa diminta pun mereka tidak akan pernah meninggalkan Afka sendirian lagi didunia ini,yang ada mereka yang sangat takut jika ditinggalkan oleh sosok malaikat tanpa sayap ini!kalau boleh egois mereka tidak akan pernah rela Afka diambil oleh Tuhan sekali pun tapi mereka tau tidak ada manusia yang abadi didunia ini,akan tiba waktunya mereka pulang kepelukan tuhan jika sudah waktunya begitu pula mereka.

"jangan bicara seperti itu Abang gak suka"ucap Al setelah lama terdiam

"Abang janji tidak akan pernah meninggalkan kamu lagi begitu juga yang lainnya"ujar Al mempererat pelukannya

"e-eughh hikss"

"adik kecil Abang enggak salah apa-apa yang salah mereka menelantarkan sosok malaikat seperti kamu,suatu hari nanti mereka akan menyesal karena membuang sosok baik hati seperti baby dan jika suatu hari nanti mereka ingin mengambil adik Abang ini,Abang dulu an yang menentang ucapan mereka karena Abang tidak mau adik kecil Abang terluka lagi"ujar Al mengelus punggung bergetar Afka yang terisak dipelukannya

"jadi adik manis Abang ini jangan berpikir seperti itu lagi,kalau ada apa-apa cerita sama Abang atau yang lain kamu sekarang tidak sendirian lagi,ada Abang,Daddy,Mommy dan yang lain yang akan selalu menyayangi dan melindungi malaikat kecil ini"ucap Al mengangkat wajah Afka agar menatapnya

Bisa dilihatnya mata sembab hidung memerah dan bibir yang bergetar kecil adiknya

"a-abang hikss"pecah sudah tangis Afka yang sedari tadi berusaha ditahannya

dia tidak menyangka Abang sulungnya akan merespon dan mengucapkan kata-kata penenang seperti ini

"menangis lah sepuasnya"ucap Al kembali mengelus punggung sempit Afka

"A-afka t-tidak hikss c-cengeng aban-g huhu h-hikss"bantah Afka dirinya tidak mau terlihat lemah didepan Al maupun keluarganya yang lain

"menangis bukan berarti lemah maupun cengeng tapi menangis menandakan kamu sudah tidak bisa lagi menahan rasa sakitnya jadi menangislah sepuasnya jika dengan menangis akan mengurangi beban yang selama ini kamu pikul sendirian"jelas Al kepada adiknya yang membuatnya semakin terisak didekapannya

"a-abang hikss makasihh udah m-mau Nerima Afka jadi a-adik abang,Afka gak tau gimana kehidupan Afka kalau gak k-ketemu sama Abang Edgar atau pun D-daddy"ucapnya sesegukan menatap sendu Al

"harusnya Abang yang makasih kepada baby karena kehadiran baby dimansion ini membuat mansion yang awalnya suram tidak ada canda tawa sedikit pun menjadi lebih berwarna seperti sekarang"ucap Al sembari tersenyum menatap mata sembab Afka

Afka yakin sangat yakin bahwa senyum yang diberikan Abang Al nya sangatlah tulus tidak ada paksaan pada senyum manis abangnya

"Abang u-ugh udah hikss Afka n-nangis lagi nih"kesal Afka karena air matanya kembali menetes

"adik kecil Abang kenapa jadi cengeng gini,bukannya tambah jelek tapi lucu haha"kekeh Al melihat wajah buntal Afka yang memerah

"a-afka mau Daddy sama Mommy aja Huhh Abang nyebelin"kesal Afka beranjak dari tempat tidur tapi belum beberapa langkah Al sudah menggendong Kuala dirinya

"Mandi dulu baby bau iler"ucap Al berjalan kearah kamar mandi untuk memandikan adik kecilnya

Sedangkan Afka semakin dibuat kesal dengan ucapan abangnya barusan

Skip setelah Dirinya dan Afka mandi

"Mommy!!!"

"Daddy!!!"

AFKA ✓Where stories live. Discover now