setelah mendengar penuturan Edgar pun,Rio langsung meminta penjelasan kepada Opanya dan juga Edgar,dan mereka pun menjelaskan kejadian yang dimana membuat Al begitu marah bahkan membentak adiknya sendiri
Sedangkan disisi Afka,,,
"ughh,,,kenapa badan Afka sudah g-gerak"lirihnya pelan masih dibawah alam sadarnya
"b-berat ishh"kesalnya lalu membuka mata bulatnya
Saat Afka membuka mata yang pertama dilihatnya adalah dada bidang seseorang yang tidak lain adalah Michele
"hikss mommy t-tolong Afka ughh h-hikss"tangisnya karena Michele yang mendekapnya sangat erat bahkan membuatnya susah bernafas
Bianca yang mendengar tangisan Afka pun terbangun
"astaga sayang kenap-"
"MAS BANGUN MASS!!!ASTAGA SAYANG TAHAN SEBENTAR YA"pekik Bianca panik karena Michele yang terlalu erat mendekap putranya
"Mas Michele bangun mas,baby gak bisa nafas kalau kamu memeluknya erat begitu,astaga MASS BANGUN"kesal Bianca karna Michele tak kunjung bangun akhirnya dia menarik telinga suaminya sangat kuat
"a-akhh sakitt sialan"ringis Michele membuka matanya perlahan
Saat bangun pemandangan yang pertama kali dilihatnya adalah Bianca yang menatapnya marah
"s-sayang ada apa?lepaskan tarikan tanganmu,ini sangat menyakitkan"pinta Michele dengan wajah menahan sakit
"Ada apa Ada Apa!!!lalu apa maksudmu mendekap Putraku sangat kuat hah!?kau mau membunuhnya begitu,cepat lepaskan pelukanmu pada putraku Michele!!!"ketus Bianca menatap tajam suaminya
"apa m-membunuh?!putrak-"belum selesai Michele berbicara,putra kecilnya sudah lebih dulu bersuara dan diiringi isakan kecil
"D-daddy hikss lepas huhu a-afka t-tidak bisa nafas h-hiks"lirih Afka terisak didekapan Michele yang sedikit teredam
"Baby?!!maaf sayang maafkan Daddy hmm"sesal Michele melepas pelukannya dan dia bisa melihat wajah sembab,mata berkaca-kaca dan bibir mungil yang gemetar,karena menahan tangis dan habis menangis bisa Michele lihat baju bagian dadanya yang basah karena air mata dan ingus putranya
"hiks D-daddy u-ugh mau m-membunuh a-afka yaa hikss h-uhuhu afk-a susahh n-nafas hikss"ucap Afka sesegukan menatap Michele dengan berkaca-kaca
"Sayang sini sama mommy jangan mau bersama pak tua itu"cibir Bianca menatap malas Michele yang menatap penuh bertanya ada apa dengan istrinya
"m-mommy huhuu"lirih Afka melepas paksa pelukan Michele dan berhambur kepelukan Bianca
"iya sayang,dimana yang sakit hmm cepat kasih tahu mommy!?biar mommy hajar pak tua itu!!!"tanya Bianca beruntun membelakangi Michele
Afka yang ditanya pun hanya menggeleng saja,dia hanya merasa sesak saja saat dipeluk erat oleh Daddynya dan sekarang sudah tidak terlalu sesak lagi bahkan tangisannya pun sudah mereda hanya tinggal isakan kecil saja yang terdengar
"Sayang ada apa denganmu?kenapa kau begitu marah hanya karena aku tidak sengaja memeluk erat baby"ujar Michele yang sedari tadi berpikir ada apa dengan istrinya kenapa dia begitu marah hanya karna dirinya tidak sengaja mendekap erat putra mereka
"Diamlah"sahut Bianca tidak mau memperpanjang masalah,masih dengan posisi Bianca membelakangi Michele
"Kenapa kamu begitu marah hanya karena aku tidak sengaja memeluk baby dengan sangat erat Bianc-"Bianca yang sudah tidak bisa menahan emosi pun tanpa sadar bicara dengan meninggikan nada bicaranya kepada Michele
KAMU SEDANG MEMBACA
AFKA ✓
Teen FictionAfka Xaferius Seorang pemuda berumur 13 tahun,yang mempunyai Paras yang sangat imut,ditambah tinggi badan yang hanya 150 cm membuatnya sangatlah kecil diantara para sahabatnya, Afka pria kecil yang hidup seorang diri,tanpa tau bagaimana rupa kedua...